Suara.com - Polisi meringkus pelaku penusukan terhadap Muhammad Syamil Gusrian (19), pemuda yang tewas bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam di Jalan Tomang Raya, Jatipulo Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (27/4/2023) dinihari.
“Sudah (ditangkap),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, Selasa (2/5/2023).
Meski demikian Andri belum dapat merinci soal penangkapan tersebut. Saat disinggung jumlah pelaku penusukan pun, Andri enggan berkomentar.
Keterangan lengkap, lanjut Andri, bakal diberikan pihaknya saat ekspose di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (3/5) besok.
Baca Juga: Bripda Dhendri Ahmad yang Tewas Ditusuk Teroris Dimakamkan secara Kepolisian dan Adat
“Nanti diekspos, di Polres,” ucap Andri.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja bernama Muhammad Syamil Gusrian (19) tewas usai diserang sekelompok orang tidak dikenal.
Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Tomang Raya, Jatipulo Palmerah Jakara Barat, pada Kamis (27/4/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim, mengatakan peristiwa ini bermula saat korban tewas Muhammad Syamil Gusrian berserta rekannya Azriel Gusti Pasha (17) sedang melaju mengendarai speda motor.
Kemudian saat di daerah Mangga Besar, dua sekawan ini dihadang oleh sekelompok orang tidak dikenal, yang menggunakan senjata tajam.
Melihat hal tersebut, korban melarikan diri. Kemudian terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan korban.
“Di tengah perjalanan dari arah belakang korban ada pengendara sepeda motor sekitar sembilan unit dengan berboncengan mengejar korban dan akhirnya terkejar oleh pelaku,” kata Dodi saat dikonfirmasi, Kamis.
Usai berhasil mengejar, pelaku kemudian langsung melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan celurit.
“Akibat serangan pelaku, korban terjatuh dari motornya dan seorang korban meninggal dunia akibat bacokan celurit mengenai bagian badan belakang serta dada sebelah kanan,” kata Dodi.