Anaknya Disebut Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas, Menkumham Yasonna: Bohong Besar Itu!

Selasa, 02 Mei 2023 | 13:19 WIB
Anaknya Disebut Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas, Menkumham Yasonna: Bohong Besar Itu!
Menkumham Yasonna H Laoly mengemukakan lebih baik ada yang menentang RKUHP daripada memakai hukum Belanda terus menerus. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly membantah tudingan sang putra, Yamitema Laoly terlibat monopoli bisnis dalam lapas. Menurutnya, informasi itu hanya kebohongan besar belaka.

Kabar itu awalnya dihembuskan oleh aktor senior Tio Pakusadewo yang diwawancarai oleh presenter Uya Kuya.

"Ah, bohong besar itu. Enggak ada," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Terkait itu, sebuah akun Twitter mengungkap kalau Yamitema Laoly merupakan Chairman dan Co-Founder Jeera Foundation. Jeera Foundation, kata Yasonna, pernah terlibat untuk membina narapidana dalam kegiatan yayasan seperti pelatihan memproduksi kulit hingga menjadi Barista.

"Jadi Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia (Tio) itu," tuturnya.

Yasonna menerangkan kalau Tio pernah terlibat dalam pelatihan yang digelar oleh Jeera Foundation bahkan diminta untuk menjadi pelatih. Akan tetapi, Tio diberhentikan menjadi pelatih karena melakukan pelanggaran berat.

Dalam kesempatan yang sama, Yasonna mengungkap kalau Tio pernah dijebloskan ke straf cell, sel terpisah yang digunakan untuk mendisiplinkan napi pelaku pelanggaran di area lapas.

Akan tetapi, ia enggan menyebut pelanggaran berat apa yang sudah dilakukan Tio.

"Tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan. Bahkan dia pernah dimasukkan ke straft cell. Nanti biar Kepala Rutan (Cipinang) yang menjelaskan," ungkapnya.

Baca Juga: Profil Yamitema Laoly, Anak Yasonna Laoly yang Disebut Terlibat Peredaran Narkoba dalam Lapas

Dibongkar Tio Pakusadewo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI