Tembaki Kantor MUI Menteng, Kapolres Jakpus: Pelakunya Meninggal

Selasa, 02 Mei 2023 | 12:44 WIB
Tembaki Kantor MUI Menteng, Kapolres Jakpus: Pelakunya Meninggal
Pelaku penembakan di kantor MUI Menteng Jakarta Pusat. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut terduga pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat telah tewas. Namun, motif hingga kronologis pasti daripada kejadian ini masih didalami.

"Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Berdasar informasi awal, kata Komarudin, peristiwa penembakan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Senjata api kasus penembakan misterius di kantor MUI Menteng, Jakarta Pusat. (tangkapan layar/ist)
Senjata api kasus penembakan misterius di kantor MUI Menteng, Jakarta Pusat. (tangkapan layar/ist)

Kekinian penyidik tengah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Baca Juga: Kantor MUI Menteng Jakpus jadi Sasaran Penembakan Misterius, Dilaporkan Ada Korban Terluka

"Nanti kalau sudah dapat identitas pelaku latar belakang dan sebagainya, modus dan sebagainya nanti kami rilis," katanya.

Viral

Kabar terkait peristiwa penembakan ini sempat diungkap oleh akun Twitter @facialwashh. Pemilik akun turut mengunggah foto kondisi Kantor MUI yang terlihat dalam keadaan beberapa kaca pecah.

Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat jadi sasaran penembakan misterius. (tangkapan layar/ist)
Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat jadi sasaran penembakan misterius. (tangkapan layar/ist)

Di sisi lain, terdapat pula foto yang menampilkan sosok diduga korban yang tengah terbaring.

"Terjadi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal. Beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit," tulisnya.

Baca Juga: Kesaksian Korban yang Lolos dari Maut dalam Tragedi Penembakan Misterius (Petrus) 1982-1985

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI