Dari temuan itu pihak Puslabfor Polti menyimpulkan kematian AKBP Buddy bukan karena kandungan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Dokter spesialis forensik RS Polri Asri Megaratri Pralebda menambahkan pihaknya juga ikut memeriksa tubuh korban. Temuan pihaknya yakni adanya luka-luka di sejumlah tubuh AKBP Buddy yang dipastikan berasal dari benturan dengan benda yang memiliki kecepatan tinggi.
Kontributor : Trias Rohmadoni