Setelah sempat berkarier, Najwa memutuskan lanjut pendidikan S2 dengan mengambil konsentrasi hukum media pada 2008 di Melbourne Law School Australia.
Karier Najwa Shihab
Karier jurnalistik Najwa bermula ketika menjadi wartawan magang di RCTI. Kemudian pada tahun 2001, dia memilih bergabung dengan MetroTV menjadi reporter.
Kariernya di dunia jurnalistik semakin diperhitungkan sejak Najwa diangkat menjadi anchor dalam sejumlah program berita prime time, mulai dari Suara Anda dan Metro Hari Ini. Setelahnya dia memiliki program gelar wicara sendiri bernama Mata Najwa pada tahun 2009.
Pada Agustus 2017, Najwa resmi mengundurkan diri dari Metro TV yang telah membesarkan namanya. Kemudian pada 10 Januari 2018, Najwa melalui Mata Najwa tampil kembali di Trans7.
Najwa semakin menguatkan pengaruhnya dalam dunia jurnalistik dengan mendirikan Narasi. Lewat Narasi, dia mengembangkan berita dan media omni-channel dengan membuat beberapa jenis konten digital.
Najwa Shihab sendiri menjadi satu-satunya wartawan perempuan yang sudah mewawancarai hampir semua tokoh politik nasional lewat programnya "Mata Najwa". Dia bahkan adalah orang pertama yang mewawancarai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika selesai pelantikan.
Hingga saat ini Najwa masih aktih sebagai jurnalis. Sosoknya terus produktif memproduksi konten-konten jurnalistik sesuai dengan topik terkini. Tak terkecuali mewawancarai para tokoh di Indonesia sampai membuat berita investigasi di kanal YouTube Mata Najwa.
Prestasi Najwa Shihab
Sederet prestasi telah diraih Najwa Shihab dalam dunia jurnalistik. Najwa pernah diganjar penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya atas laporan-laporan jurnalistiknya dari Aceh saat diterjang bencana tsunami pada 2004.