Adu Hebat 4 Capres Pilihan Buruh, Ada Ganjar Pranowo dan Najwa Shihab

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 02 Mei 2023 | 10:41 WIB
Adu Hebat 4 Capres Pilihan Buruh, Ada Ganjar Pranowo dan Najwa Shihab
Ganjar Pranowo - Najwa Shihab (Instagram/@matanajwa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Buruh memilih 4 calon presiden (capres) yang kemungkinan akan didukung ketika pemilihan presiden 2024. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan dan Najwa Shihab.

Keempat nama tersebut muncul usai rapat kerja nasional (rakernas) Partai Buruh beberapa waktu lalu. Partai Buruh akan mengumumkan capres pilihan mereka sekitar bulan Juli atau Agustus 2023 mendatang.

Simak rekam jejak 4 capres pilihan Partai Buruh berikut ini.

1. Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo (Suara Jateng)
Ganjar Pranowo (Suara Jateng)

Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah yang lahir pada 28 Oktober 1968 sehingga kini berusia 54 tahun. Sempat jadi pengacara dan konsultan, Ganjar terjun ke dunia politik bergabung menjadi simpatisan PDI Perjuangan pada tahun 1996 karena mengagumi Soekarno.

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Diusir Paksa Ganjar Setelah Dapat Perintah Jokowi

Kemudian Ganjar mulai jadi anggota DPR-RI tahun 2004. Awalnya dia tak lolos saat mencalonkan diri, namun mendapat tugas sebagai pengganti antar waktu (PAW) untuk rekan separtainya yang berada dalam daerah pemilihan yang sama.

Dalam parlemen, Ganjar ditugaskan di Komisi IV untuk mengawasi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan dan Pangan. Dia juga ditempatkan pada Pansus RUU Partai Politik hingga jadi Juru Bicara Fraksi PDIP di DPR RI.

Kemudian di periode dua sebagai anggota DPR RI, Ganjar ditempatkan dalam Komisi II yang mengawasi yang mengawasi bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan, dan Reformasi Agraria.

Ganjar pun mulai dikenal publik karena menjadi anggota Panitia Khusus Hak Angket Bank Century sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

Selanjutnya pada 2013, Ganjar dicalonkan menjadi Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Heru Sudjatmiko dan berhasil menang. Sukses di periode pertama, Ganjar kembali mencalonkan diri pada tahun 2018 berpasangan dengan Taj Yasin.

Baca Juga: Megawati Minta Sabar Soal Cawapres Ganjar Pranowo hingga Singgung Deg-Degan: Mungkin Merenung Dulu

Ganjar pun kembali menang setelah melawan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Meski berstatus sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar terkenal di seluruh wilayah Indonesia karena dia kerap melakukan kunjungan ke beberapa wilayah dan menyapa masyarakat.

2. Said Iqbal

Said Iqbal (YouTube/Refly Harun)
Said Iqbal (YouTube/Refly Harun)

Said Iqbal adalah Presiden Partai Buruh untuk periode 2021-2026. Dia mulai terjun sebagai aktivis buruh sejak 1992 ketika saat itu memimpin organisasi buruh sebuah perusahaan elektronik di Bekasi. 

Selain itu Saiq juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sejak tahun 2012.  Dia kembali terpilih dalam jabatan yang sama untuk periode 2017-2022. 

Said juga pernah memegang jabatan mentereng di beberapa organisasi buruh. Dia pernah menjabat di Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP LEM SPSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Sekretaris DPP FSPMI.

Said juga pernah menduduki jabatan di Central Comittee Serikat Buruh Metal Sedunia (IMF), Wakil Presiden Serikat Pekerja ASEAN (ATUC), General Council Konfederasi Serikat Buruh Sedunia (ITUC).

Bukan hanya itu, Said pun mengemban amanah sebagai Presiden DPP FSPMI, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hingga Pengurus Pusat Organisasi Buruh Internasional (ILO) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Dalam Pilpres 2019, Said dikenal sebagai pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

3. Anies Baswedan

Anies Baswedan Capres dari NasDem (YouTube R66 Newlitics)
Anies Baswedan Capres dari NasDem (YouTube R66 Newlitics)

Jejak politik Anies Baswedan dimulai pada Agustus 2013 saat ikut dalam Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat. Anies merupakan salah satu tokoh yang menyatakan mendukung pencalonan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan Wapres Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2014. 

Hingga kemudian, Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada tahun 2014-2016. Lengser dari jabatan Mendikbud, Anies  dideklarasikan menjadi Calon Gubernur (Cagub) DKI dan berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sandiaga Salahuddin Uno.

Perjalanan karier Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dimulai saat Presiden Jokowi melantiknya bersama Sandiaga Uno pada 16 Oktober 2017. Jabatan Gubernur DKI Jakarta diselesaikan Anies pada 16 Oktober 2022.

Walau tak lagi menjabat Gubernur DKI, nama Anies Baswedan tetap berkibar. Hal ini dapat dibuktikan dengan deklarasi Partai Nasdem yang mendukung Anies menjadi bakal capres 2024.

4. Najwa Shihab

Najwa Shihab (Instagram/@najwashihab)
Najwa Shihab (Instagram/@najwashihab)

Najwa Shihab adalah presenter, jurnalis, aktris, feminis dan aktivis dari acara talk show Mata Najwa. Dia merupakan putri kedua Quraish Shihab, Menteri Agama Indonesia sekaligus keponakan politikus Alwi Shihab.

Karier jurnalistik Najwa dimulai ketika menjadi reporter lapangan. Namanya mulai dikenal saat dia terjun langsung meliput bencana tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004. Berkat laporannya mengenai bencana besar itu, Najwa dianugerahi penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan PWI Jakarta Raya pada tahun 2005.

Pada tahun 2006, Najwa terpilih sebagai jurnalis terbaik Metro TV dan masuk sebagai nominasi Pembaca Berita Terbaik. Hal itu dikarenakan setelah menjadi reporter lapangan, Najwa diangkat menjadi seorang news anchor. 

Karier perempuan yang akrab disapa Nana ini makin melejit berkat kepiawaiannya dalam menyampaikan berita. Dia tak henti dinominasikan pada berbagai penghargaan, seperti Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards (2007), Best Current Affairs/Talkshow Presenter Asian Television Awards (2007), dan lain-lain.

Hingga kini Najwa masih aktif sebagai jurnalis dan founder dari Narasi, sebuah media yang berdiri di bawah PT Narasi Media Pracaya yang didirikannya tahun 2018.

Perusahaan tersebut memproduksi berbagai acara seperti Mata Najwa dan berbagai konten lainnya yang fokus pada konten digital dengan menyasar generasi muda. 

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI