Sang anak di-bully gegara pekerjaan ibunya
Affan juga turut mengaku bahwa sang anak kerap dirundung gegara pekerjaan ibunya yang mengais rejeki di dalam dunia hiburan malam.
Lantaran tak tega anaknya dirundung terus-terusan, Affan terdorong untuk membunuh sang anak agar tak lagi mendapatkan perlakuan demikian dari teman-temannya.
Serahkan diri ke Polsek
Affan menghabisi putrinya tersebut menggunakan senjata tajam alias sajam.
Putri Affan ditemukan polisi dalam keadaan mengenaskan yakni di sekujur tubuhnya ditemukan ada setidaknya 10 luka tusukan, sebagaimana yang dilaporkan oleh Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Mustafa.
Kapolsek Menganti, AKP Inggit Prasettiyanto dalam keterangan terpisah mengungkap Affan melakukan aksinya tersebut kala putrinya tengah tertidur lelap.
Affan mengaku bahwa usai melakukan aksi kejinya, ia menyerahkan diri ke Polsek Tandes dan akhirnya dibawa ke Polsek Menganti.
Mengaku anaknya akan masuk surga
Affan menilai perbuatannya benar lantaran sang anak akan masuk surga usai kematiannya tersebut.