Suara.com - Sungguh biadab kelakuan Muhammad Qodad Afa’ul (29) atau yang dikenal dengan Affan, seorang pria dari Gresik yang membunuh anak kandungnya sendiri.
Affan kini akhirnya mengakui perbuatan kejinya tersebut. Kala diinterogasi terkait alasan membunuh anaknya sendiri, Affan tampak tak menyesali perbuatannya.
Bahkan melalui pengakuannya, Affan memiliki tujuan yang baginya mulia untuk membunuh darah dagingnya tersebut.
Berikut pengakuan ayah bunuh anak kandung di Gresik.
Ngaku tak menyesali perbuatannya, Affan: Biar anak gak mikir ibunya lagi
Affan di hadapan awak media di Polsek Menganti, Sabtu (29/4/2023) mengaku bahwa dirinya tak menyesal telah membunuh sang anak. Bahkan, Affan menduga bahwa putrinya yang duduk di bangku SD itu kini bahagia di akhirat usai meninggal dunia.
Pasalnya, ia mengaku ingin anaknya tak memikirkan soal ibunya lagi.
Diketahui bahwa Affan ditinggal pergi oleh istrinya yang bekerja sebagai pemandu karaoke alias LC atau lady companion.
Sebelumnya, istri Affan sempat berhenti bekerja menjadi LC. Namun kala sang istri pergi tiga hari yang lalu. Affan mencurigai bahwa istrinya kembali ke pekerjaan lamanya. Affan mengaku bahwa ia melihat istrinya menunggah foto bersama laki-laki lain yang berbeda-beda tiap malam di tempat kerjanya yang lama itu.
Baca Juga: Sosok Ayah yang Tega Bunuh Anak di Gresik: Mantan Napi Narkoba, Baru Bebas 2022
Kecurigaan tersebut yang mendorong Affan untuk membunuh putrinya sendiri yang berusia 9 tahun.
Sang anak di-bully gegara pekerjaan ibunya
Affan juga turut mengaku bahwa sang anak kerap dirundung gegara pekerjaan ibunya yang mengais rejeki di dalam dunia hiburan malam.
Lantaran tak tega anaknya dirundung terus-terusan, Affan terdorong untuk membunuh sang anak agar tak lagi mendapatkan perlakuan demikian dari teman-temannya.
Serahkan diri ke Polsek
Affan menghabisi putrinya tersebut menggunakan senjata tajam alias sajam.
Putri Affan ditemukan polisi dalam keadaan mengenaskan yakni di sekujur tubuhnya ditemukan ada setidaknya 10 luka tusukan, sebagaimana yang dilaporkan oleh Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Mustafa.
Kapolsek Menganti, AKP Inggit Prasettiyanto dalam keterangan terpisah mengungkap Affan melakukan aksinya tersebut kala putrinya tengah tertidur lelap.
Affan mengaku bahwa usai melakukan aksi kejinya, ia menyerahkan diri ke Polsek Tandes dan akhirnya dibawa ke Polsek Menganti.
Mengaku anaknya akan masuk surga
Affan menilai perbuatannya benar lantaran sang anak akan masuk surga usai kematiannya tersebut.
Bagi Affan. mendiang putrinya tersebut masih kecil dan belum berdosa, jadi ia layak mengantikan posisnya ibunya yang tidak layak masuk surga.
Kontributor : Armand Ilham