Suara.com - Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, mengklaim belum membahas sosok calon wakil presiden yang akan direkomendasikan untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusungnya bersama PDI Perjuangan (PDIP).
Mardiono mengatakan partai berlogo Kabah tersebut menurutnya baru saja mengumumkan calon presiden yang diusung.
"Nah yang tahap berikutnya baru tentu akan ada ruang yang dibuka untuk pembahasan pencalonan calon wakil presiden," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu lantas mengungkap dalam waktu dekat ini akan ada beberapa tokoh yang bergabung dengan PPP.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Turun Temui Demonstran May Day, Presiden Buruh: All Out
Menurutya seluruh kader termasuk yang baru tersebut memiliki potensi untuk direkomendasikan sebagai calon wakil presiden.
"Tentu semua wajah-wajah yang bergabung di PPP semua wajah-wajah kader PPP ya tentu bisa punya potensi semua karena di PPP ini kan demokratis," katanya.
Sandiaga
Nama Sandiaga Uno belakangan kerap dikabarkan menjadi salah satu tokoh yang akan bergabung dengan PPP.
Ketua Dewan Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy sempat mengungkap dua hal di balik maksud Sandiaga ingin merapat ke PPP. Hal pertama, Rommy menyampaikan, bahwa Sandi ingin ke PPP memang memiliki niat untuk membesarkan partai berlambang kakbah tersebut.
Baca Juga: Purnawirawan TNI-Polri Hingga Tokoh Bangsa Bakal Gabung PPP, Mardiono: Insya Allah Minggu Depan
"Sejak awal Sandi mendekati PPP untuk dua hal membantu membesarkan PPP," kata Rommy saat dihubungi, Selasa (11/4/2023).
Kemudian yang kedua, Rommy mengungkapkan, merapatnya Sandi ke PPP hanya untuk menantang diri sebagai kandidat bakal calon wakil presiden.
"(Merapat ke PPP) menchallenge sebagai kandidat cawapres," tuturnya.
Sementara itu, ketika ditanya soal apakah PPP menyiapkan Sandi nantinya untuk menduduki kursi ketua umum partai, Rommy hanya menjawab secara diplomatis. Ia menegaskan, tujuan Sandi hanya dua hal itu saja.
"Cuma dua hal ini aja sejak awal," kata dia.