Suara.com - Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan seorang muslim ketika mereka mengharapkan sesuatu. Dalam sholat hajat umumnya, muslim akan berdoa memohon jodoh, rejeki, kelancaran karir dan lain sebagainya. Lantas bagaimana cara sholat hajat yang benar agar permohonan dikabulkan?
Sholat hajat adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal tersebut diriwayatkan dalam hadist Imam Ahmad yang berbunyi, “Barangsiapa yang berwudhu dan sempurna wudunya, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat (shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.”
Cara sholat hajat
Lebih jelasnya, berikut cara sholat hajat yang baik dan benar.
Baca Juga: Niat dan Doa Setelah Salat Hajat, Lengkap Beserta Artinya
1. Mengambil air wudhu
eperti halnya shalat fardhu, seorang muslim yang mau melaksanakan shalat hajat harus mensucikan diri terlebih dahulu. Mengambil air wudhu merupakan jalannya.
2. Membaca niat sholat hajat
Dengan menghadap kiblat dan mengucapkan takbiratul ikhram, harus dilengkapi dengan niat sholat hajat yang lafalnya sebagai berikut:
Usholli sunnatal haajati rak'ataini lillaahi ta'ala
Artinya: Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala
Baca Juga: Niat Salat Hajat Minta Lancar Jodoh, Lengkap dengan Doa dalam Arab Latin
3. Membaca doa iftitah dan Al fatihah
Setelah membaca niat, bacalah doa iftitah kemudian dilanjutkan dengan membaca al fatihah.
4. Membaca surat pendek
Setelah membaca al fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek. Sholat hajat dilaksanakan sebanyak dua rakaat, maka pembacaan surat Al fatihah harus dua kali dengan bacaan surat pendek yang berbeda di rakaat kedua.
5. Melaksanakan rukuk, it'tidal, sujud, sampai membaca tahiyat akhir
Urutan gerakan selanjutnya dalam sholat hajat sama dengan sholat fardhu. Setiap gerakan dilengkapi dengan bacaannya masing-masing yang harus dibaca sesuai dengan rukun shalat sampai dengan membaca tahiyat akhir dan salam. Bacaan tahiyat awal sampai akhir berbunyi sebagai berikut:
"Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
"At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
"Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid."
Arti bacaan tahiyat awal dan akhir di atas adalah sebagai berikut:
Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
"Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."
6. Baca salam setelah tahiyat akhir
Bacaan salam setelah tahiyat akhir untuk mengakhiri seluruh rukun shalat adalah sebagai berikut.
"Assalaamu alaikum wa rahmatullah."
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Demikian itu cara sholat hajat untuk mendapatkan sesuatu yang kita idam-idamkan atas ridho Allah SWT.
Kontributor : Mutaya Saroh