Suara.com - Peristiwa memilukan terjadi di Gresik, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Seorang ayah tega membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia 9 tahun.
Pelaku berinisial MQ (29) menghabisi anaknya sendiri yang berinisial AZK (9) yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar, pada Sabtu (29/4/2023).
Kasus tersebut telah ditangani oleh kepolisian setempat, dan pelaku telah ditangkap dan ditahan karena perbuatannya.
Lantas, apa motif dari perbuatan tersebut dan seperti apa peristiwanya? Berikut ulasannya.
1. Orang tua korban bercerai
Korban berinsial AZK yang dihabisi ayah kandungnya sendiri, berasal dari dari kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kasie Humas Polres Gresik Iptu Mutofa mengatakan, orang tua korban telah bercerai dan AZK ikut dengan ayahnya menyewa sebuah rumah di Desa Putat, Menganti, Gresik, Jawa Timur.
2. Dibunuh karena sering dibully teman-temannya.
Pelaku MQ (29 tahun) mengungkapkan alasan mengapa dirinya membunuh anak kandungnya sendiri. Ia mengaku tidak tega melihat anaknya sering menjadi korban perundungan atau bullying.
Baca Juga: Usai Disumpahi Mati, Nora Alexandra Dapat Ancaman Pembunuhan Lewat Pesan Instagram
Menurut MQ, anaknya AZK sering dirundung oleh teman-temannya karena latar belakang ibunya yang bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah karaoke.