Suara.com - Kapolres Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Yudha Pranata bikin geger gegara aksi emosinya menancapkan pisau sangkur di atas meja. Hal itu dilakukannya saat melakukan dialog dengan sejumlah warga.
Sontak aksinya yang terekam video itu langsung viral di media sosial hingga panen cibiran masyarakat. Dalam berdurasi 2 menit 51 detik itu, tampak AKBP Yudha menyampaikan kekesalannya terhadap kinerja Badan Pertahanan Nasional (BPN) Nagekeo.
AKBP Yudha kesal terhadap BPN Nagekeo gegara adanya kisruh lokasi pembangunan waduk Lambo. Proyek itu diketahui merupakan proyek strategis nasional yang dicetuskan oleh Presiden Jokowi dan telah menelan biaya mencapai Rp 1,8 triliun.
Saking kesalnya, AKBP Yudha mendadak mencabut sangkur dan bangun dari tempat duduknya. Ia kemudian langsung menancapkan pisau sangkur tersebut dengan kuat di atas meja tripleks berwarna biru.
Baca Juga: Tampil Menawan di Labuan Bajo Bareng Reza Rahadian, Prilly Latuconsina Tuai Pujian Netizen
Tak sampai di situ, ia juga membiarkan pisau komando itu terus menancap di atas meja, sambil memperlihatkan ekspresi kemarahannya, seolah tengah mengintimidasi. Aksi perwira kepolisian itu langsung membungkam warga yang hadir untuk berdialog.
Tidak hanya warga yang dibuat kicep, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nagekeo, Dominikus B. Insantuan yang hadir dalam forum tersebut juga tampak terdiam.
Di sisi lain, beberapa warga yang hadir juga tampak sibuk mengabadikan aksi Kapolres Yudha dengan kamera ponsel masing-masing. Video itulah yang kemudian beredar luas di media sosial.
AKBP Yudha sendiri diduga murka kepada BPN karena lalai melaksanakan tugas pengukuran dan penerbitan sertifikat atas lahan yang diserahkan kepada masyarakat adat untuk pembangunan waduk Lambo.
Lantas, seperti apakah profil Kapolres Nagekeo yang tancapkan sangkur di meja saat berhadapan dengan warga tersebut?
Baca Juga: Anggota Brimob Tertembak di Kepala Tapi Selamat Karena Helm yang Bagus
AKBP Yudha Pranata mulai dipercaya menduduki jabatan Kapolres Nagekeo sejak tahun 2022. Namanya masuk dalam jajaran 11 daftar polisi yang terkena mutasi oleh Kapolres Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya, AKBP Yudha Pranata pernah mengemban jabatan sebagai Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda NTT. Sosoknya juga diketahui pernah menjabat sebagai Wakapolres Bungo, Jambi.
Kala itu, ia masih memiliki pangkat sebagai Komisaris Polisi (Kompol). Sampai akhirnya, Yudha dimutasi dan mendapatkan jabatan baru, yakni Pamen RO SDM Polda Jambi.
Kapolres Yudha diketahui mempunyai seorang istri bernama Diah Pranata.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa