Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk bertarung dalam Pilpres 2024. Ganjar resmi diumumkan sebagai capres untuk mengikuti Pilpres 2024 oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor pada Jumat (21/4/2023), atau sehari sebelum Lebaran 1444 Hijriah.
Pengumuman Ganjar sebagai capres dari PDIP itu seolah menjadi pemicu bagi partai dan tokoh politik lainnya untuk mengadakan berbagai pertemuan serta mengumumkan soal kegiatan politiknya. Simak dinamika politik usai PDIP deklarasi Ganjar Pranowo berikut ini.
1. Prabowo Silaturahmi dengan Jokowi
Usai shalat Idul Fitri 1444 Hijriah pada Sabtu (22/4/2023), Ketum Partai Gerindra Prabowo bersilaturahmi ke kediaman pribadi Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam.
Baca Juga: Sempat Ditawari Gabung untuk Dukung Ganjar Pranowo, Sekjen PAN: Sama Pak Prabowo Sudah Dekat
Selepas bertemu Jokowi, Prabowo menyampaikan bahwa tidak ada topik yang terlalu politis dalam silaturahmi itu. Menteri Pertahanan tersebut menyampaikan bahwa tidak ada pembicaraan yang terlalu politis karena pertemuannya dengan Jokowi berlangsung saat Idul Fitri. Prabowo mengaku pertemuannya dengan Jokowi untuk membahas soal laporan perkembangan terkini yang berurusan dengan pertahanan.
2. Partai Hanura Dukung Ganjar
Sehari selepas pengumuman PDI-P soal pencapresan Ganjar, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendeklarasikan dukungan penuh untuk Ganjar. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau yang akrab disapa OSO berpandangan bahwa keputusan PDI-P itu sudah tepat.
OSO menilai Ganjar Pranowo merupakan sosok yang berpihak pada daerah. Ditambah lagi, dia menilai daerah yang makmur akan membuat negara Indonesia menjadi semakin makmur.
3. Sandiaga Uno Hengkang dari Gerindra
Baca Juga: Pakar Ini Sebut Dua Tokoh Ini Kandidat Capres dan Cawapres Terkuat di Pemilu 2024
Pada Minggu (23/4/2023), Sandiaga Uno resmi mengundurkan diri dari partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto. Hal itu diungkap Sandiaga usai bertemu Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco mengatakan Sandiaga juga meminta maaf dan menitipkan surat untuk Prabowo Subianto. Namun dia tak mengetahui isi surat yang ditulis Sandiaga ke Prabowo tersebut.
4. Prabowo Temui Mantan Jenderal TNI
Pada Selasa (25/4/2023), Prabowo Subianto kembali berkeliling melakukan silaturahmi Lebaran ke sejumlah tokoh, terutama para senior di TNI. Para senior yang disambangi Prabowo di antaranya Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Panglima TNI periode 1999-2002 Laksamana (Purn) Widodo AS dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono.
Masih di hari yang sama, Prabowo turut menyambangi rumah Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Ketika silaturahmi di rumah Wiranto, Prabowo disebut telah mumpuni untuk menjadi capres 2024.
5. Rakernas PPP
Pada Rabu (26/4/2023), Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Muhamad Mardiono menyatakan bahwa partainya resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Mardiono mengatakan keputusan itu diambil setelah PPP melakukan musyawarah selama tiga hari sejak Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).
6. KIB Bertemu
Pada Kamis (27/4/2023) malam, para ketua umum parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) melakukan pertemuan di Kompleks Menteri, Widya Chandra, Jakarta Selatan. Diketahui KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pertemuan itu diadakan di tengah isu KIB bubar karena PPP mendukung Ganjar sebagai capres. Padahal Golkar sebagai anggota KIB mendukung ketumnya sendiri, Airlangga Hartanto untuk maju Pilpres 2024.
Di kesempatan itu hadir Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono. Setelah pertemuan, Airlangga memastikan KIB masih solid dan rukun. Bahkan ketiga ketum partai tersebut memastikan bahwa KIB masih belum bubar.
7. KIR Bertemu
Kemudian berlanjut pada Jumat (28/4/2023) ketika Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan pertemuan. Momen pertemuan KIR ini digelar di rumah Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Pertemuan berlangsung beberapa jam. Setelahnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menekankan koalisi Gerindra-PKB akan terus mengajak partai lain untuk bergabung ke dalam koalisi demi menyongsong Pemilu 2024. Menurutnya, akan ada partai-partai lain yang bergabung namun dia masih belum menyebutkannya.
Kontributor : Trias Rohmadoni