Suara.com - Pada bulan Syawal ada banyak jenis amalan ibadah yang disarankan untuk dilaksanakan umat Islam. Selain puasa syawal, ada shalat sunnah yang bernama shalat utaqa. Kalau belum tahu bacaan niat shalat utaqa di bulan syawal, di bawah ini tertera bacaannya.
Pengertian Shalat Utaqa
Sebelum mengetahui bacaan niat shalat utaqa yang dikerjakan di bulan Syawal, kalian perlu tahu pengertian ibadah sunnah ini terlebih dahulu.
Shalat utaqa adalah shalat pembebasan, apabila kita melaksanakannya, Allah akan memberikan jalan kepada kita agar terbebas dari impitan utang dan Allah pun akan memenuhi hajat mereka.
Berikut paparan syekh abdul Qadir Al Jailani mengenai shalat utaqa:
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah alirkan mata air hikmah di hatinya; Allah gerakkan lisannya untuk mengucapkan kalimat-kalimat mengandung hikmah; dan Allah perlihatkan kepadanya penyakit sekaligus obat dunia.
Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini sebagaimana aku tunjukkan, melainkan Allah mengampuninya setiap kali ia mengangkat kepalanya dari sujud. Kalaupun ia meninggal, maka kematiannya dinilai sebagai syahid yang membawa ampunan Ilahi. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini di perjalanan, melainkan Allah mudahkan perjalanan berangkat hingga pulang ke tempat yang dituju. Kalaupun ia tengah menanggung utang, niscaya Allah akan menutup utangnya. Kalaupun ia sedang berhajat, niscaya Allah luluskan hajatnya.
Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah berikan kepadanya sebuah makhrafah untuk setiap huruf dan setiap ayat yang dibacanya.’ Sahabat bertanya, ‘Apa itu makhrafah ya Rasul?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Makhrafah adalah sebuah taman di surga dimana seorang berkuda yang berjalan di bawah naungan salah satu pohon di dalamnya selama seratus tahun tidak juga mencapai tepi naungan itu,’” (Lihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, cetakan pertama, 1997 M/1417, juz II, halaman 249).
Baca Juga: 9 Peristiwa Penting di Bulan Syawal Sebagai Pembelajaran Umat Islam
Menurut NU Online, berikut tata cara dan bacaan niat shalat utaqa yang benar.