Suara.com - Penelusuran atas kepemilikan harta AKBP Achiruddin kembali dilanjutkan oleh pihak Polda Sumut. Setelah menemukan transaksi miliaran di rekening milik Achiruddin usai kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral.
Polisi juga turut menemukan hal yang mengejutkan usai menggeledah rumah Achiruddin di daerah Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara pada Kamis, (27/04/2023) lalu. Pihak kepolisian menemukan adanya gudang BBM iiegal yang diduga milik AKBP Achiruddin. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.
1. Berawal dari geledah rumah AKBP Achiruddin
Penemuan soal gudang BBM ilegal ini awalnya terjadi setelah polisi melakukan penggeledahan rumah perwira Polda Sumut ini pada Rabu (26/04/2023) di Medan. Penggeledahan rumah ini dilakukan demi mendapatkan bukti CCTV soal penganiayaan yang dilakukan sang anak, Aditya Hasibuan kepada temannya, Ken Admiral. Kecurigaan pun muncul karena polisi hanya menemukan recorder dan CCTV diketahui sudah mati saat hari kejadian.
Baca Juga: Beda Pengakuan Soal Penganiayaan, Ini Pernyataan AKBP Achiruddin vs Ibu Ken Admiral
2. Temukan gudang BBM ilegal dekat rumah Achiruddin
Saat melakukan penelusuran terhadap harta Achiruddin yang dianggap janggal, polisi menemukan sebuah gudang BBM ilegal yang terletak di dekat tumah Achiruddin pada Kamis (27/4/2023).
Polisi menemukan bahwa di dalam gudang tersebut ada drum bertuliskan Pertamina yang diduga dimiliki oleh perwira Polda Sumut tersebut.
3. Gudang BBM terkunci dan dibuka paksa
Penemuan gudang BBM ilegal ini sempat mengalami kendala karena gudang tersebut dikunci dengan gembok. Demi mengetahui secara jelas isi gudang tersebut, polisi lalu membuka gudang secara paksa menggunakan alat bantu.
Baca Juga: Harta AKBP Achiruddin di LHKPN Dinilai Janggal: Tak Ada Moge, Punya Rekening Miliaran
Polisi pun langsung menelusuri isi dari gudang tersebut dan membongkar sejumlah barang yang ada di dalam gudang.
4. Ada drum berlogo Pertamina
Diduga, gudang BBM ilegal ini digunakan untuk menimbun BBM dan dimiliki secara pribadi oleh Achiruddin. Dari penemuan polisi, ada tiga buah drum besar yang dua di antaranya terdapat logo Pertamina. Polisi pun langsung mengambil gambar sebagai bukti penggeledahan dari gudang yang diketahui milik Achiruddin. Namun, belum dipastikan dari mana asal BBM tersebut.
5. Temuan mobil boks modifikasi
Tak hanya drum milik Pertamina, polisi pun menemukan satu buah mobil boks modifikasi, satu buah selang pompa, dan selang BBM ilegal. Usai menemukan hal itu, polisi langsung memasang garis polisi di sekitaran gudang untuk mengamankan semua barang bukti yang terdapat di gudang tersebut.
Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut Kompol Jerico, yang juga turun ke lokasi saat penggeledahan belum ingin mengungkap lebih jauh terkait temuan BBM ilegal itu.
"Maaf, untuk keterangan soal penemuan kita sampaikan ke Polda Sumut, kami hanya melakukan pengecekan," ujarnya.
Kontributor : Dea Nabila