Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan masyarakat masih banyak yang belum balik ke Jabodetabek dari kampung halaman. Hal ini terlihat dari kendaraan pemudik yang masih di bawah 50% yang telah balik ke Jabodetabek.
Berdasarkan data Jasa Marga, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 44,2% dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7di empat gerbang tol utama.
"Masih ada sekitar 55,8% kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang," ujar Adita yang dikutip Jumat (28/4/2023).
Kemenhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan perjalanan balik mulai Kamis, Jumat, serta Sabtu (27 hingga 29 April 2023) untuk menghindari kepadatan di puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023).
Untuk mendorong masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum hari puncak arus balik, Jasa Marga telah memberikan diskon tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas tol.
Adapun, tercatat sebanyak 708.037 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Senin-Rabu (24-26 April 2023) atau H+1 sampai H+3.
Jumlah tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 s.d H+3 kemarin mencapai 10.242.770 orang. Jumlah ini meningkat 3,63% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 9.884.205 orang.