Suara.com - Tak sedikit umat Muslim yang bertanya mengenai apakah boleh menggabungkan puasa qadha Ramadhan sekaligus puasa Syawal? Apa hukum puasa qadha Ramadhan sekaligus puasa Syawal? Nah untuk mengetahuinya, berikut ini ulasannya.
Sebelum membahas hukumnya, mari simak terlebih dulu apa itu puasa Syawal. Jadi, puasa Syawal merupakan puasa sunnah 6 hari yang dilaksanakan di bulan Syawal, usai Hari Idul Fitri. Puasa Syawal bisa dilaksanakan secara bertahap maupun berturut-turut.
Anjuran puasa Syawal ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Bunyi hadisnya sebagai berikut:
"Siapa yang berpuasa Ramadan, maka pahala puasa sebulan Ramadhan itu (dilipatkan sama) dengan puasa 10 bulan, dan berpuasa 6 hari setelah Idul Fitri (dilipatkan 10 menjadi 60), maka semuanya (Ramadhan dan 6 hari bulan Syawal) genap setahun," (HR. Imam Ahmad).
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah boleh menggabungkan puasa qadha Ramadhan sekaligus puasa Syawal? Apa hukum puasa qadha Ramadhan sekaligus puasa Syawal? Untuk selengkapnya, berikut ini penjelasannya yang dilansir dari berbagai sumber.
Hukum Puasa Qadha Ramadhan Sekaligus Puasa Syawal
Perlu diketahui bahwa hukum qadha puasa Ramadhan adalah wajib. Itulah mengapa setiap Muslim yang memiliki hutang puasa Ramadhan, maka dianjurkan segera melunasinya dengan qadha puasa usai Ramadhan.
Sedangkan hukum puasa Syawal adalah sunnah sehingga tingkatannya dengan hukum qadha puasa Ramadhan lebih rendah. Lantas, bagaimana bagaimana jika menggabungkan puasa qadha Ramadhan dan puasa Syawal?
Mengenai hukum menggabungkan puasa Syawal dan qadha puasa Ramadhan ini terbagi jadi dua keadaan seperti berikut ini:
1. Puasa Syawal tak boleh digabung dengan qadha puasa Ramadhan dikarenakan dua ibadah tersebut tidak setara tingkatannya. Artinya, puasa qadha Ramadhan ini sifatnya wajib, sedangkan puasa Syawal sifatnya sunnah. Selain itu, bacaan niat puasa qadha Ramadhan dan puasa Syawal juga berbeda.
Baca Juga: Niat Puasa Syawal 6 Hari Lengkap dengan Dalil dan Hukumnya
2. Puasa Syawal boleh digabung dengan qadha puasa Ramadhan, akan tetapi pahala sunnah puasa Syawal menjadi tak sempurna. Dalam hadis disebutkan bahwa pahala puasa Syawal sama seperti puasa setahun. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut: