Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi isu yang menyebut dirinya cocok untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Dia enggan mengomentari lebih jauh soal wacana tersebut.
"Sekarang ini diskusinya yang serius ada di tingkat partai, kemudian ada di media dan medsos yang ramai. Medsos, media, termasuk LSM ormas-ormas ya biarkan saja," kata Mahfud pada Kamis (27/4/2023).
Dia tidak ingin mengomentari lebih lanjut perihal namanya yang masuk bursa calon wakil presiden. Sebab, lanjut dia, hal itu bukan wewenangnya.
Baca Juga: Dikabarkan Absen, Mardiono Pastikan PPP Hadir di Pertemuan KIB Malam Ini
"Saya kan tidak termasuk, yang mengomentari itu karena saya petugas yang harus menjaga pemilu ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal," ujar dia.
Di sisi lain, Mahfud akan Prabowo di Hambalang untuk menyampaikan tausiyah tentang ideologi dan penegakan hukum.
Sebelumnya, isu pasangan Prabowo-Mahfud ini santer dibicarakan setelah keduanya bertemu di rumah dinas Mahfud pada Selasa (25/4) lalu.
Namun, kedua menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengatakan pertemuan mereka untuk menjalin silaturahmi.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bakal Hadir di Pertemuan KIB, Hilal Dapat Restu Nyapres Kian Tampak?