5 Fakta Penemuan Mayat Kepala Terpisah di Ponorogo, Diduga Gantung Diri Usai Bunuh Kekasih

Kamis, 27 April 2023 | 15:22 WIB
5 Fakta Penemuan Mayat Kepala Terpisah di Ponorogo, Diduga Gantung Diri Usai Bunuh Kekasih
Ilustrasi mayat anak. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika ditemukan di pinggir ladang jagung, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo pada Minggu (16/4/2023), mayat SW penuh luka tusuk. Lokasi penemuan mayat Pairun dan SW hanya berjarak 200 meter. Diduga Pairun bunuh diri setelah membunuh SW.

4. Motif Pairun Bunuh SW

Kepolisian mengungkap Pairun dan SW menjalin hubungan asmara. Namun SW menolak ketika Pairun mengajaknya menikah. Hal itu membuat Pairun marah hingga menusuk SW dengan pisau yang dibawa. Ditemukan 7 luka tusuk di tubuh SW yang diketahui dari hasil otopsi.

"Luka tersebut didapati di perut dua tusukan yang menembus ke usus. Lalu di dada tiga tusukan yang menembus ke paru-paru dan di leher satu tusukan dan tangan kanan satu tusukan," ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo pada Rabu (26/4/2023).

5. Identitas SW Si Wanita Penjual Kopi

SW masih dalam kondisi hidup ketika ditemukan di pinggir jalan bersimbah darah. Perempuan 50 tahun itu sempat menelepon sang anak untuk minta bantuan.

Sang anak kemudian datang menemukan ibunya dalam kondisi bersimbah darah. SW sempat dievakuasi ke RS, namun dia meninggal saat menjalani perawatan. 

Kepolisian menambahkan bahwa penanganan kasus pembunuhan ditutup karena tersangka Pairun meninggal dunia. Polisi mengetahui pelaku pembunuhan SW adalah Pairun berdasarkan keterangan anak SW. Sebelum meninggal, SW sempat menyampaikan ke anaknya bahwa pelaku penusukan adalah Pairun.

Kontributor : Trias Rohmadoni

Baca Juga: Mangkir Pemeriksaan Kasus Konten Makan Babi, Lina Mukherjee Malah Unggah Video Ini di Kamar Hotel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI