Temuan Polisi saat Geledah Rumah AKBP Achiruddin: Ada Kotak Air Soft Gun, CCTV Rusak

Kamis, 27 April 2023 | 14:37 WIB
Temuan Polisi saat Geledah Rumah AKBP Achiruddin: Ada Kotak Air Soft Gun, CCTV Rusak
Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan. [Suara.com /M. Aribowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumatera Utara menggeledah rumah AKBP Achiruddin Hasibuan. Penggeledahan itu terkait dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak perwira polisi tersebut beberapa waktu lalu.

Adapun rumah AKBP Achiruddin Hasibuan berada di Jalan Guru Sinumba, kelurahan Herlvetia, Kecamatan Medan Helvetia.

Usai penggeledahan itu, kepolisian menemukan sejumlah bukti dan fakta terkait kasus tersebut. Apa saja temuan polisi? Berikut ulasannya.

CCTV Rusak

Baca Juga: Aditya Hasibuan Gigit Korban Saat Penganiayaan, Jadi Ingat Petinju Kondang Mike Tyson Gondol Telinga Evander Holyfield

Dalam penggeledahan tersebut, kepolisian mengamankan bukti CCTV yang merekam kondisi lingkungan sekitar ketika penganiayaan itu terjadi.

Namun Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, CCTV tersebut sudah tidak berfungsi, alias rusak.

"Kita melakukan pencarian CCTV di lingkungan sekitar rumah AKBP AH. Tadi sudah digeledah CCTV di rumah AKBP AH, dan saat ini kita hanya temukan recorder CCTV. Keterangan pemilik rumah recorder itu sudah lama mati. Tapi akan kita cek uji secara laboratorium forensik," jelasnya pada awak media.

Senjata Laras Panjang

Dalam penggeledahan itu, kepolisian juga menemukan senjata laras panjang berwarna kuning. Namun senjata itu diduga mainan.

Baca Juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Pamer Gaya Hedon Pakai Moge, HDCI Bandung Angkat Suara

Bersama senjata laras panjang tersebut,kepolisian juga mengamankan sejumlah peluru yang diduga berbahan plastik dan berwarna-warni.

Kotak Air Soft Gun

Kepolisian juga menemukan sebuah kota senjara jenis airsoftgun. Namun kepolisian tidak menemukan airsoftgun tersebut.

Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, kota tersebut diperkirakan sepanjang satu meter dan bergambar senjata hitam pekat mirip senjata api.

Di kotak berwarna hitam itu terdapat tulisan Airsoft Gun Spring. Meski begitu, Kombes Pol Sumaryono menyatakan, kepolisian akan mencari airsoftgun tersebut.

"Tetapi kita hanya menemukan satu bungkus airsoftgun yang mana ada tertulis, dan kita akan cari pendalaman daripada saksi-saksi pemilik airsoftgun maupun bungkus yang kita temukan ini," kata Kombes Sumaryono, Rabu (26/4/2023).

Ia menambahkan, pencarian senjata jenis airsoftgun itu dilakukan karena korban (Ken Admiral) mengaku kalau dirinya sempat ditodong dengan menggubakan senjata api laras panjang.

"Jadi beberapa barang bukti yang kita amankan untuk keterangan daripada saksi yang mengatakan ada senjata laras panjang, itu tidak kita dapatkan," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah video penganiayaan tersebar di media sosial dam menjadi viral. Setelah ditelusuri, penganiayaan itu dilakukan oleh anak perwira menengah kepolisian di Polda Sumut, AKBP Achiruddin.

Pelaku menganiaya seorang mahasiswa yang berkuliah di luar negeri, bernama Ken Admiral. Adapun peristiwa itu terjadi pada 22 Desember 2022 di Jalan karya, Kecamatan Medan Helvetia.

Dalam video terlihat, penganiayaan itu dilakukan di hadapan AKBP Achiruddin dan dirinya sama sekali tidak melerai ataupun mencegah anaknya.

Alhasil, akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di tubuh dan wajahnya karena dihajar secara bertubi-tubi.

Atas peristiwa itu, pelaku yang Bernama Aditya Hasibuan telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya sebagai kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Dan kini ia ditempatkan di tempat khusus di Bid Propam Polda Sumut.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI