Kronologi Penemuan Buah Berformalin yang Nyaris Disantap Presiden Jokowi di Labuan Bajo

Kamis, 27 April 2023 | 12:46 WIB
Kronologi Penemuan Buah Berformalin yang Nyaris Disantap Presiden Jokowi di Labuan Bajo
Keluarga Presiden Joko Widodo di Labuan Bajo (Instagram/@jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kunjungan keluarga Presiden Joko Widodo ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur diwarnai dengan kejadian yang kurang mengenakkan.

Pasalnya, tim Loka POM NTT menemukan buah yang akan disajikan kepada Presiden Jokowi dan keluarganya diduga mengandung formalin. Hal ini pun langsung ditindaklanjuti oleh Tim Loka POM untuk diinformasikan ke tim pengamanan presiden.

Kejadian ini pun bermula ketika Presiden Jokowi bersama keluarganya melakukan kunjungan wisata ke Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur usai hari raya Idul Fitri pada Minggu, (23/4/2023). Kunjungan wisata ini pun disambut hangat oleh warga setempat. 

Kunjungan wisata Presiden Jokowi ini berakhir pada Selasa, (25/04/2023) kemarin. Awalnya, kunjungan wisata Presiden Jokowi ke salah satu destinasi wisata para turis mancanegara ini berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Jokowi-Iriana Halal Bihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Diisi Perbincangan Usai Pencapresan Ganjar

Namun, di tengah-tengah kunjungan tersebut, pasukan pengamanan presiden (paspampres) mendapatkan laporan dari Tim Loka POM NTT bahwa mereka menemukan buah yang mengandung formalin. Buah ini awalnya akan disajikan kepada Presiden Jokowi dan keluarga untuk disantap.

Penemuan buah berformalin itu membuat Tim Loka POM langsung menyingkirkan buah ini dari wadah buah yang akan disajikan kepada Presiden Jokowi dan keluarga. Mereka lantas melaporkan temuan itu kepada paspampres yang sedang bertugas.

Beruntungnya, buah ini terdeteksi 3 jam sebelum masuk jam makan keluarga Jokowi sehingga dapat disingkirkan terlebih dahulu.

Penemuan zat berbahaya di dalam buah ini pun menjadi sorotan publik. Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin pun buka suara soal penemuan zat berbahaya yang ditemukan oleh anggotanya ini.

"Untuk makanan ketika ada kandungan berbahaya ya biar aman tidak usah dihidangkan, begitu SOP-nya. Apalagi ini untuk presiden" ungkap Andi.

Baca Juga: Pria Ini Hina Presiden Jokowi hingga Minta Anies Diberi Kesempatan Jadi Presiden, Ini Respon Gibran

Berita soal ditemukannya zat berbahaya di makanan ini juga membuat Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi bersama wakilnya, Yulianus Weng turun tangan untuk melakukan sidak bekerja sama dengan POM demi memastikan makanan yang ada di beberapa restoran di Manggarai Barat terhindar dari zat zat berbahaya.

"Kita hanya mau memastikan bahwa makanan makanan yang ada di Manggarai Barat ini terutama restoran besar, bebas dari makanan dan minuman yang mengandung formalin dan zat berbahaya lainnya" ungkap Yulius.

Kini, pihak pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terus memonitor pengecekan makanan di restoran untuk menjamin kebersihan dan kualitas dari makanan yang ada di sana. 

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI