Viral Pengakuan Emak-emak Sengaja Pakai Uang THR Anak Saat Lebaran, Kak Seto Angkat Bicara

Kamis, 27 April 2023 | 08:26 WIB
Viral Pengakuan Emak-emak Sengaja Pakai Uang THR Anak Saat Lebaran, Kak Seto Angkat Bicara
Seto Mulyadi atau Kak Seto (suara.com/Adrian Mahakam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di sosial media tentang pengakuan orang tua yang sengaja menggunakan uang tunjangan hari raya (THR) atau uang salam tempel anak untuk kebutuhan sehari-hari.

Menanggapi hal tersebut, psikolog anak yang juga Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi angkat bicara.

Pria yang karib disapa Kak Seto ini menyebut harus ada pembeda dalam anak mendapatkan salam tempel dari keluarga atau para tetangga saat momen lebaran Idul Fitri.

Yang pertama, jika anak diberikan secara suka rela kepada saudara atau para tetangga, hal ini bukan termasuk eksploitasi anak.

“Kalau memang itu disengaja, jadi dimajukan anak supaya bisa ketemu orang-orang supaya dapat THR, atau salam tempel, yang memperalat anak, ya jelas eksploitasi,” kata Kak Seto, melalui sambungan telepon kepada Suara.com, Rabu (26/4/2023).

Begitupun dalam menggunakan uang THR anak tersebut. Sebaiknya, para orang tua membicarakan kepada anak jika ingin menggunakan uang dari hasil salam tempel yang diperoleh anak.

“Supaya anak juga disadarkan bahwa ada juga keperluan keluarga, jadi bukan untuk kepentingan orang tua, tapi untuk keluarga, karena kondisi keluarga sedang dalam mengalami masalah,” jelasnya.

Selama uang tersebut dipergunakan untuk kepentingan keluarga, dalam hal ini anak juga merasakan manfaatnya, itu bukan bagian eksploitasi anak.

“Misalnya bayar listrik, ledeng, atau yang lain, untuk kepentingan keluarga dan kepentingan terbaik bagi anak, maka jelas bukan eksploitasi,” katanya.

Baca Juga: Kak Seto Minta Polisi Usut Kasus Syekh Puji, Dilaporkan Lagi karena Dugaan Menikahi Anak di Bawah Umur

Namun, lanjut Kak Seto, jika uang tersebut malah digunakan orang tua untuk kepentingan pribadinya seperti membeli rokok ataupun bermain judi, hal itu jelas merupakan eksploitasi terhadap anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI