Suara.com - Kasus penganiayaan seorang anak dari perwira tinggi Polda Sumut bernama Aditya Hasibuan (19) menyebabkan korban bernama Ken Admiral mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Aditya sendiri merupakan putra dari Kaurbinops (KBO) Direktorat Narkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan.
Parahnya, penganiayaan ini pun disaksikan langsung oleh AKBP Achiruddin dan dibiarkan begitu saja saat sang anak begitu emosi melakukan penganiayaan kepada Ken Admiral.
Kasus penganiayaan ini pun terungkap setelah video viral hingga trending di media sosial hingga Polda Sumut menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan. Tak hanya itu, penganiayaan ini pun bukan pertama kalinya terjadi. Simak inilah timeline kasus penganiayaan putra AKBP Achiruddin selengkapnya.
21 Desember 2022: Rusak mobil korban
Kasus penganiayaan ini pertama kali terjadi pada Rabu, 21 Desember 2022 lalu. Saat itu, Aditya sengaja memberhentikan mobil yang dikendarai Ken Admiral saat melintas di Jalan Helvetia, Kota Medan. Di saat itulah, Aditya meminta Ken untuk turun dari mobil dan langsung melakukan pemukulan terhadap Ken.
Pemukulan ini pun diakui Ken terjadi sebanyak tiga kali. Belakangan, alasan Aditya menganiaya Ken karena masalah cinta.
Tak hanya menganiaya Ken, Aditya pun melakukan perusakan terhadap mobil mini cooper milik Ken setelah penganiayaan terjadi.
22 Desember 2022: Korban dianiaya
Penganiayaan terhadap Ken pun kembali terjadi keesokan harinya, Kamis 22 Desember 2022. Saat itu, rumah Aditya didatangi oleh Ken dan temannya yang berniat menanyakan soal perusakan mobil yang dilakukan Aditya terhadap mobil mewah milik Aditya. Bukannya bertanggung jawab atas kerusakan mobil tersebut, Aditya malah melakukan penganiayaan kembali kepada Ken.
Baca Juga: Kemenkes Beri Pendampingan 2 Dokter Puskesmas Fajar Bulan Korban Penganiayaan Pasien
27 Februari 2023: Laporan Ken ditarik ke Polda Sumut