Infografis
Suara.com - Manusia adalah makhluk yang tak sempurna dan tak luput dari dosa. Salah satu jalan untuk kembali ke jalan Allah SWT adalah bertaubat diiringi dengan sholat taubat. Sebab sholat taubat merupakan salah satu amalan pelebur dosa. Sehingga umat Islam penting untuk mengetahui bacaan sholat taubat lengkap.
Dengan mengamalkan sholat sunnah ini, maka seorang muslim hendaknya tidak mengulangi perbuatan maksiat lagi. Biasanya orang yang mengerjakan sholat taubat juga diiringi dengan melakukan taubat nasuha.
Perintah melaksanakan sholat taubat ini sesuai pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia berkata bahwa pernah mendengar Rasulullah SAW:
"Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)
Baca Juga: Tata Cara Sholat Taubat Lengkap dengan Niat dan Doanya
Waktu Mengerjakan Sholat Taubat
Pelaksanaan sholat taubat memiliki wakti yang mutlak, artinya sholat ini dapat dilakukan kapan saja baik itu siang atau malam. Namun, ternyata terdapar beberapa waktu yang haram untuk melaksanakan sholat taubat, seperti:
1. Mulai dari terbit fajar kedua sampai terbit matahari.
2. Ketika terbit matahari sampai matahari naik sepenggalah.
3. Saat matahari persis berada di tengah-tengah hingga terlihat condong.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat, Mohon Ampunan Allah SWT di Bulan Suci Ramadhan
4. Mulai waktu sholat Asar sampai matahari tenggelam.
5. Saat matahari menjelang tenggelam sampai benar-benar sempurna tenggelamnya.
Mayoritas ulama juga berpendapat bahwa pelaksanaan sholat taubat bisa dilakukan di waktu sepertiga malam ataupun selama waktu sholat tahajud.
Bacaan Sholat Taubat Lengkap
Perlu diketahui bacaan sholat taubat lengkap dimulai dengan membaca niat. Sebab niat adalah salah satu syarat ibadah salat.
Sebelum melaksanakan sholat taubat, seseorang harus memiliki niat yang benar-benar tulus dari hati bahwa dia ingin bertaubat. Niat dari dalam hati ini bisa diperkuat dengan melafalkan:
Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala
Artinya: "Saya niat sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah."
Tata Cara Sholat Taubat
Adapun tata cara sholat taubat yaitu:
• Membaca niat sholat taubat (Niat boleh diucapkan di dalam hati atau diucap pelan-pelan secera lisan)
• Takbiratul ihram
• Membaca doa Iftitah
• Baca surat Al Fatihah
• Membaca salah satu surat pendek Al-Quran
• Rukuk
• I’tidal
• Sujud
• Duduk di antara dua sujud
• Sujud kedua
• Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua
Urutan yang sama juga berlaku di rakaat kedua kemudian dilanjutkan dengan tasyahud akhir lalu akhiri dengan salam.
Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat
Selesai mengerjakan sholat taubat, umat Islam dianjurkan membaca doa sesudah sholat taubat. Berikut adalah bacaan setelah mengerjakan sholat taubat, seperti yang telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Astaghfirullahal ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaihi.
Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya."
Setelelah membaca dziki, lalu dilanjut dengan membaca doa setelah sholat taubat seperti di bawah ini.
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."
Begitulah tadi bacaan sholat taubat lengkap yang bisa Anda amalkan untuk menebus dosa yang telah diperbuat. Alangkah baiknya jika kita juga melakukan taubat nasuha.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
