Suara.com - Puasa qadha Ramadhan adalah puasa yang wajib dikerjakan oleh orang yang telah meninggalkan puasa selama bulan Ramadhan karena sebab tertentu, seperti haid, nifas, sakit ataupun udzur lainnya. Adapun jumlah puasa qadha, harus sesuai dengan jumlah puasa Ranadhan yang ditinggalkan. Lantas kapan mulai puasa qadha Ramadhan?
Puasa Ramadhan memang sesuatu yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam, namun dalam keadaan tertentu seseorang dapat meninggalkannya. Dengan catatan bagi orang yang tidak berpuasa selama bulan Ramadhan, dia harus menggantinya di hari lain setelah bulan Ramadhan.
Qadha puasa hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim yang sudah berusia baligh. Saat mengganti puasa ini sebaiknya umat Islam juga mengerjakan beberapa amalan lainnya seperti sholat sunnah, dzikir, istighfar, sholawat atay tadarus quran sambil membaca artinya.
Kapan Mulai Puasa Qadha Ramadhan?
Adapun waktu untuk mengerjakan puasa qadha sangat panjang. Yaitu, di antara bulan Syawal sampai datangnya bulan Ramadhan selanjutnya. Sebaiknya, seseorang yang meninggalkan puasa Ramadhan segera melaksanakan puasa qadha. Baik itu bersamaan dengan waktu menjalankan puasa sunah ataupun memang niat untuk menjalankan puasa qadha.
Apabila seseorang menunda-nunda untuk menjalankan puasa qadha Ramadhan, maka dikhawatirkan jika ia akan lupa bahwa telah memiliki utang puasa yang harus dibayarkan sebelum Ramadhan.
Orang yang Wajib Melaksanakan Puasa Qadha Ramadhan
Sebagaimana yang dilansir dari berbagai sumber, puasa qadha Ramadhan wajib dijalankan oleh seseorang jika ia melakukan hal-hal berikut:
1. Lupa berniat saat puasa Ramadhan
Baca Juga: Bolehkah Puasa Syawal Digabung Puasa Qadha Ramadhan? Ini Penjelasan Para Ulama
2. Sakit keras yang membahayakan keselamatan nyawa