Suara.com - Pada pengujung 2022 pemerintah telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Indonesia kini memasuki masa transisi penanganan Virus Corona atau COVID-19, dan pemerintah terus mendorong kegiatan vaksinasi penguat untuk meningkatkan imunitas masyarakat.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjalani hidup sehat. Tujuannya mencegah potensi lonjakan kasus COVID-19, terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum menjalani vaksinasi.
Saat ini, muncul sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular. Sehingga masyarakat harus kembali memperketat protokol kesehatan atau prokes, agar terhindar dari penularan Virus Corona varian baru itu.
Sementara di sisi lain, Kemenkes juga menyatakan ada 841 orang sembuh dari paparan penyakit COVID-19, merujuk laporan harian yang dikumpulkan pada pukul 12.00 WIB, Selasa (25/4/2023).
Kesembuhan pasien yang terpapar Virus Corona ini menambah daftar akumulasi kasus sembuh secara nasional. Total akumulasi pasien sembuh saat ini berada di angka 6.593.639 terhitung sejak pertama kali kasus COVID-19 diumumkan pada 2 Maret 2020.
Apabila melihat kasus persebaran di Indonesia, DKI Jakarta berada di posisi tertinggi dalam kasus sembuh dengan jumlah mencapai 392 orang. Kemudian Jawa Timur 195 orang, dan Jawa Tengah 93 orang.
Jumlah spesimen yang diambil oleh Kemenkes mencapai 13.842 spesimen dengan kasus positif tercatat 1.167 orang.
Dengan demikian akumulasi penduduk positif COVID-19 tercatat mencapai 6.765.727 kasus.
Sampai 25 April 2023 vaksin pertama yang telah disuntikkan kepada masyarakat tercatat 203,83 juta, vaksin kedua 174,87 juta, vaksin ketiga 68,73 juta, dan vaksin keempat 3,14 juta.
Harapannya, anggota masyarakat yang belum mendapatkan vaksin ketiga dan keempat atau jenis booster (penguat) segera mendaftarkan diri kepada layanan kesehatan terdekat.
Baca Juga: Angka Covid-19 Naik Lagi, DPRD DKI Ingatkan Angka Vaksinasi Booster Masih Rendah