Rekayasa Lalu Lintas One Way untuk Arus Balik Mudik Lebaran 2023 Akan Diberlakukan Sampai Rabu Tengah Malam

Rabu, 26 April 2023 | 04:00 WIB
Rekayasa Lalu Lintas  One Way  untuk Arus Balik Mudik Lebaran 2023 Akan Diberlakukan Sampai Rabu Tengah Malam
Situasi Gerbang Tol atau GT Kalikangkung Semarang, Selasa (25/4/2023). [ANTARA/I.C. Senjaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arus balik mudik atau milir Lebaran 2023 ditangani Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri dengan rekayasa lalu lintas one way. Sudah dilaksanakan saat ini, mulai KM 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek), dilanjutkan rekayasa contraflow dua lajur dari KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 47 Ruas Japek.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis tertulis Korlantas Polri, Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi pada Selasa (25/4/2023) menyatakan apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya (Jakarta), maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.

"Rekayasa lalulintas one way di hari kedua arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (Selasa, 25/4/2023), masih akan terus dilanjutkan," paparnya.

Korlantas Polri memperkirakan perpanjangan rekayasa lalu lintas one way akan berakhir pada Rabu (26/4/2023) pukul 24.00 WIB. Akan tetapi, namun apabila pada periode perpanjangan kondisi lalu-lintas dilihat selama tiga jam berturut-turut menurun, maka rekayasa lalu lintas one way dapat dihentikan sebelum jadwal yang ditentukan.

Baca Juga: Pakai Mobil Pribadi saat Arus Balik Mudik Lebaran, Perhatikan Beban Mesti Seimbang Antara Sisi Kanan dan Kiri Kendaraan

"Kondisi ini dilihat dari traffic counting (VCR di bawah ketentuan), pantauan CCTV dan laporan petugas di lapangan selama tiga jam berturut-turut," ujar Kombes Pol Eddy Djunaedi.

Situasi dan kondisi arus lalu-lintas berdasarkan data Korlantas Polri hingga pukul 19.00 WIB dari arah Timur (Semarang) menuju Jakarta, pada KM 437 B Jalan Tol Semarang-Solo (arah Jakarta), rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 3.108 kendaraan per jam.

Kondisi itu masuk dalam parameter rekayasa lalu lintas 2.800 kendaraan per jam.

Kemudian di Gerbang Tol Kalikangkung rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 2.849 kendaraan per jam, parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.220 kendaraan per jam.

Sementara itu, perhitungan arus lalu lintas di KM 190 B Palikanci, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 4.217 kendaraan per jam, masuk ke dalam parameter rekayasa lalu lintas 2.700 kendaraan per jam.

Baca Juga: 12 Ribu Kendaraan Kurang Saldo e-Toll di GT Kalikangkung Selama Mudik Lebaran

Selanjutnya, volume lalu lintas rata–rata di KM 190 B belum terhitung volume lalu lintas dari Gerbang Tol samping di Ruas Cipali.

Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalu-lintas yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat.

Sedangkan untuk kondisi sumber arus bangkitan dari arah Selatan (Bandung) menuju Jaya adalah sebagai berikut:

Gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata–rata volume lalu-lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 8.209 kendaraan per jam, masuk ke dalam parameter contraflow Japek sebesar 6.440 kendaraan per jam untuk ketiga Gerbang Tol itu.

Adapun traffic counting di KM 73 B Cipularang, rata–rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 3.076 kendaraan per jam, masuk ke dalam parameter contra flow di Ruas Japek sebesar 2.700 kendaraan per jam.

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalu-lintas yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi," kata Kombes Pol Eddy Djunaedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI