Kronologi kejadian
Peristiwa tersebut bermula pada saat korban mengajak pelaku untuk bertemu. Korban berniat untuk membicarakan masalah yang tengah dihadapi terkait kehamilannya.
Korban dan pelaku akhirnya bertemu di lokasi perkebunan teh, pada Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Dalam pertemuan itu, korban meminta pertanggungjawaban dari pelaku karena menghamilinya.
Namun keduanya terlibat cekcok setelah pelaku ogah mengakui kehamilan korban. Pelaku merasa kehamilan kekasihnya itu bukan karena perbuatannya.
Bahkan pelaku sempat menuduh kekasihnya hamil karena perbuatan laki-laki lain. Lelaki itu, disebut pelaku, kerap menelpon RP melalui nomor pribadi.
Dibunuh menggunakan senapan angin
Polisi menjelaskan bahwa korban kemudian memutuskan bergegas pergi meninggalkan pelaku. Ini setelah korban tidak mendapatkan jawaban yang diinginkan, yakni pertanggungjawaban pelaku.
Namun, saat berjalan pergi, tiba-tiba pelaku menembak korban dengan menggunakan senapan angin. Senapan angin tersebut mengenai bagian kepala korban.
Korban yang merasa kesakitan kemudian terduduk. Melihat korban merasa kesakitan, pelaku justru semakin melancarkan aksi sadisnya dengan kembali menembak korban di bagian belakang kepala.
Baca Juga: Heboh! Luna Maya Beri Pesta Kejutan ke Maxime Bouttier, Keduanya Pacaran?
Tembakan kedua itu dilepaskan dengan jarak kurang dari 1 meter. Hal tersebut langsung membuat korban tergeletak tak berdaya dan meninggal dunia.