Suara.com - Anggota Kopasgat TNI AU, Praka ANG, bakal menerima sanksi usai menendang motor ibu-ibu yang berboncengan dengan anak. Aksi arogan oknum itu sendiri sempat viral dan memicu kecaman publik.
TNI AU sendiri mengonfirmasi bahwa anggotanya itu sudah ditahan dan bakal menerima sanksi disiplin atas perbuatannya. Namun, bentuk sanksi disiplin yang tidak diungkap ke publik itu telah memicu rasa penasaran.
Seorang warganet pun bertanya langsung ke admin Twitter resmi TNI AU terkait bentuk sanksi disiplin. Warganet ini juga mengaku sudah terlanjur kecewa dengan aksi arogan anggota Kopasgat itu, sehingga seolah tidak terima jika hukumannya hanya ringan.
"Izin bertanya Airmin. Sanksi disiplin dari atasan itu seperti apa? Apa hanya hukuman mental, bukan fisik?" tanya pemilik akun @/ocarozano, seperti dikutip Suara.com, Selasa (25/4/2023).
"Salahkah kita kecewa saat nanti melihat yang bersangkutan sehat, tanpa memar-memar fisik bareng atasan meminta maaf ke ibu dan anak tersebut? Bolehkan kita meminta video penerapan sanksi disiplin tersebut?" lanjut akun ini.
Rasa penasaran warganet mengenai seperti apa sanksi disiplin anggota TNI AU pun dijawab. Admin Twitter TNI AU mengungkap bahwa sanksi tersebut terlalu pedih untuk diceritakan, bahkan divideokan.
TNI AU hanya menggambarkan bahwa sanksi itu berpotensi menganggu selera makan masyarakat. Ditegaskan pula bahwa sanksi yang bakal diterima anggota yang arogan tidak sekadar 'mengosek' WC.
"Terlalu pedih untuk diceritakan apalagi divideokan, airmin takut mengganggu selera anda di saat menikmati suguhan Lebaran. Percayalah, hukuman disiplin di TNI itu bukan sekadar ngosek WC," jawab admin TNI AU.
Meski menggambarkan 'ngerinya' sanksi buat anggota Kopasgat yang menedang motor, namun TNI AU tetap tidak menyebut secara jelas jenis sanksi itu.
Jawaban itu tentu kembali mendapatkan atensi warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat mengenai kemungkinan sanski tersebut, mulai dengan percaya bahwa hukuman yang diberikan TNI AU berat hingga memberikan saran hukuman.