Suara.com - TNI Angkatan Udara (TNI AU) resmi mengakui bahwa oknum anggotanya menendang seorang pemotor wanita yang sedang berkendara bersama anaknya.
Diketahui bahwa insiden anggota TNI tendang ibu dan anak tersebut terjadi di kawasan Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi.
TNI AU melalui akun Twitter resmi membeberkan bahwa oknum prajurit tersebut merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Kopasgat TNI Angkatan Udara (AU).
Usut punya usut si prajurit tersebut masih berstatus Tamtama dan berpangkat Prajurit Kepala atau Praka.
Baca Juga: DPR Minta Oknum TNI Penendang Sepeda Motor Ibu Bonceng Anak Diberikan Sanksi
Tugas seorang anggota Denhanud Kopasgat
Ulah Praka ANG membuat publik bertanya-tanya, apa sebenarnya tugas Denhanud Kopasgat?
Diketahui bahwa Kopasgat adalah singkatan dari Komando Pasukan Gerak Cepat yang berada di bawah payung TNI AU sebagai pasukan khusus.
Kopasgat memiliki tiga matra alias kemampuan menguasai medan yakni udara, laut, darat.
Mengutip laman resmi Korps Pasukan Khas, seorang anggota Denhanud Kopasgat bertugas diterjunkan di hutan, kota, rawa, sungai, laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI.
Kopasgat memiliki tugas tambahan untuk merebut dan mempertahankan pangkalan udara untuk mempersiapkan pendaratan pesawat atau kendaraan udara lainnya.
Tugas tambahan tersebut memiliki nama resmi Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U). Seorang anggota Kopasgat dapat dikenali dengan warna baretnya yakni jingga alias oranye.
Kini, Kopasgat memiliki markas pusat yang bertempat di Pangkalan TNI AU Sulaiman Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Spesialisasi Kopasgat
Kopasgat dalam menjalankan tugasnya dibagi menjadi enam spesialisasi yakni sebagai berikut:
- Pusdiklat, bertugas untuk membina para anggota Pasgat melalui penyelenggaraan Pendidikan, Latihan, Penelitian, Pengujian serta Pengembangan Taktik dan Prosedur Korpasgat
- Anti Teror (Satuan Bravo 90), bertugas menumpas aksi teror melalui Operasi Intelijen, Operasi Penanggulangan Teror Aspek Udara dan Operasi Khusus lainnya dalam Operasi Militer
- Detasemen Matra, bertugas melaksanakan operasi pengendalian tempur, pengendalian pangkalan, SAR tempur dan jump master.
- Resimen Hanud, bertiugas dalam operasi pertahanan udara sebagai bagian sistem pertahanan udara nasional,
- Brigade Komando, bertugas melaksanakan segala misi pertempuran, operasi perebutan sasaran dan pertahanan objek strategis Negara,
- Resimen Bantuan Tempur, bertugas memberikan bantuan tembakan tempur maupun bantuan administrasi.
Kontributor : Armand Ilham