Menebak Strategi 'Soft Landing' Jokowi Jelang Lengser: Cuma Mau Dua Capres?

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 25 April 2023 | 17:13 WIB
Menebak Strategi 'Soft Landing' Jokowi Jelang Lengser: Cuma Mau Dua Capres?
Jokowi saat menyampaikan arahan dalam sidang kabinet paripurna. [Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa jabatan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi kini mendekati waktu-waktu akhirnya dan menanti dirinya resmi lengser. Para pengamat politik mengkaji gerak-gerik dan siasat Jokowi demi mempersiapkan masa lengsernya.

Adapun pengamat politik Denny Indrayana memakai strategi soft landing alias mendarat aman agar sepeninggalan dirinya sebagai presiden, kondisi perpolitikan di Indonesia tidak jauh dari ekspektasinya.

Strategi tersebut mencakup siasat Jokowi mengamankan Pilpres 2024 agar sesuai dengan apa yang dikehendakinya.

Strategi soft landing Jokowi: Atur agar hanya ada dua capres

Sang presiden melalui strategi mendarat aman tersebut bertujuan agar hanya ada dua calon presiden alias capres yang turut maju di Pilpres mendatang, sebagaimana yang dipaparkan oleh Denny dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).

Denny juga merujuk pengamat lain, yakni Erros Djarot yang menilai Jokowi menunjukkan sikap hangat hanya pada capres-capres tertentu dan enggan untuk memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan yang didukung oleh banyak partai oposisi, seperti PKS dan Demokrat.

Denny lebih lanjut menilai bahwa Jokowi hanya ingin dua capres tersebut yang memiliki kedekatan dengannya. 

Adapun alasan sang Presiden memilih orang yang dekat dengannya terkait dengan kesamaan visi dan misi. Jika yang memiliki peluang untuk nyapres adalah orang di luar 'sirkel' Jokowi, maka akan berpotensi Jokowi tak dapat mewarisi program kerja yang telah ia bangun secara jangka panjang.

Denny juga tak memungkiri fenomena All Jokowi's Men alias fenomena seluruh capres yang maju adalah orang-orang yang memiliki hubungan dekat dan erat dengan Jokowi.

Baca Juga: Rapimnas PPP di Yogyakarta Dinilai Beri Dukungan Untuknya, Ganjar Pranowo: Kita Tunggu Saja

Jokowi juga disinyalir hendak memecah suara dari bakal capres Anies Baswedan. Upaya tersebut dilakukan dengan cara mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres ketiga di Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI