Koleksi satwa di tempat itu tidak dikandang, melainkan dilepas liar dengan pembatas yang aman, sehingga pengunjung bisa melihat secara langsung dan beberapa bisa berinteraksi.
"Harapannya dengan cara ini, anak-anak dan semuanya makin menyayangi binatang. Ini tempat edukasi yang menarik untuk anak-anak. Namun harus tetap hati-hati dan ikuti seluruh perintah petugas agar aman," ucapnya.
Melihat suasana di tempat wisata itu, Ganjar melihat semua masyarakat senang. Tak hanya dari Jateng, banyak pengunjung datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Masyarakat terlihat antusias, mereka datang dari berbagai daerah untuk piknik bersama keluarga. Ada dari Banjarmasin, Kalimantan, Jakarta dan lainnya," ucapnya.
Meski begitu, Ganjar meminta pengunjung untuk sadar terkait pentingnya menjaga lingkungan. Sebab selama berkunjung di daerah itu, ia kerap menemukan sampah-sampah berserakan.
"Saya tadi ingatkan pengelola untuk terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan. Ingatkan masyarakat terus, jangan nyampah, sampahnya dibawa atau dikumpulkan kemudian dibuang di tempat sampah. Kalau perlu ada patroli sampah, ingatkan pakai pengeras suara," pungkasnya.