Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Uno, akhirnya bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di tengah isu hengkang ke partai lain.
Momen tersebut seperti diunggah dalam akun instagram pribadinya Sandiaga @sandiuno seperti dilihat Suara.com, Selasa (25/4/2023).
Terlihat dalam unggahan tersebut Sandiaga mengenakan pakaian koko rapih berwarna putih panjang lengkap dengan peci hitam tampak merangkul Muzani dengan pakaian santai kaus polo berwarna hitam.
Keduanya tampak tersenyum di tengah isu pamitnya Sandiaga yang akan pindah ke partai politik lain.
Baca Juga: Menerka Alasan Sandiaga Dilirik Jadi Cawapres Ganjar: Punya Karier Mentereng?
Sandiaga dalam keterangan unggahannya menjelaskan, bahwa pertemuannya tersebut hanya untuk melakukan diskusi santai dengan Muzani.
Namun tak dijelaskan lebih rinci diskusi tersebut mengenai dirinya yang memutuskan keluar dari Gerindra atau tidak.
"Pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Partai @gerindra, Bapak Ahmad Muzani. Berdiskusi santai di suasana hari raya, mempererat tali silaturahim, terus berjuang untuk membangun Indonesia raya!," tulis Sandiaga dikutip Suara.com, Selasa.
Minta Sandiaga Tidak Hengkang
Sementara sebelumnya, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa dirinya sempat meminta Sandiag Uno untuk tidak keluar dari Partai Gerindra lantaran sudah membesarkan namanya. Sandi pun sempat mengiyakan pernyataan itu tapi pada akhirnya menyatakan pamit juga.
Baca Juga: Adu Prestasi Cawapres yang Berpotensi Dampingi Ganjar, Siapa Bakal Terpilih?
Hal itu menurut Muzani terjadi kala Sandiaga bersilaturami dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pada momen lebaran, Sabtu (22/4/2023).
"Saya terus terang kaget, karena di hari Sabtu saya masih ngomong seperti itu di kediaman pak Prabowo, 'lu jangan pindah, lu jangan tinggalkan pak Prabowo,' hari sabtu, dan dia mengatakan 'enggak, enggak, enggak, enggak'," kata Muzani di Kawasan Tangerang, Banten, Senin (24/4/2023).
Namun pada akhirnya, kata dia, Sandiaga di hari Minggunya menyatakan pamit dari Gerindra lewat surat yang dikirimkannya kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Bahkan, kata dia, Muzani sudah merancang pertemuan dengan Sandiaga. Namun rencana pertemuan yang sedianya dilakukan Senin malam ini sudah tidak relevan dan urung dilaksanakan.
"Di hari Minggu saya ketemu Sandi saya mau keluar, Sandi masuk di tempat pak Dasco, saya masih mengatakan kita harus ketemu saya ada pesan khusus dari pak Prabowo untuk antum, dan janji malam ini, artinya Senin malam," tuturnya.
"Ternyata kami berpisah, beliau meninggalkan surat untuk seperti itu, maka itulah yang terjadi," sambungnya.
Lebih lanjut, Muzani yang mendampingi Prabowo sejak momentum hari lebaran kemarin tidak mendengar adanya permintaan Sandiaga pamit dari Gerindra. Hal itu baru disampaikan waktu Sandiaga mengunjungi kediaman Sufmi Dasco.
"Saya sudah cek ke pak Prabowo, waktu hari sabtu kami terbang ke Solo bolak balik beliau mengatakan tidak ada pembicaraan Sandi pamit dan seterusnya. Nggak ada. seperti itu," pungkasnya.