ASN Dibolehkan Perpanjang Cuti Lebaran Dan WFH Dari Kampung Halaman

Selasa, 25 April 2023 | 10:33 WIB
ASN Dibolehkan Perpanjang Cuti Lebaran Dan WFH Dari Kampung Halaman
Ilustrasi kalender, ilustrasi hari libur, ilustrasi cuti bersama (elements envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparatur sipil negara (ASN) diperbolehkan bekerja dari rumah atau WFH (work from home) selama masa mudik lebaran Idul Fitri 2023. Hal itu bertujuan agar para ASN menunda kepulangan para ASN dari kampung halaman.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, ASN diperbolehkan mengambil perpanjangan cuti lebaran.

"Jadi bisa perpanjang cuti, WFH dari kampung halaman atau bisa izin atasan," kata Bey kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).

Selain WFH, Bey juga menyarankan para ASN menunda kepulangan namun tetap bekerja dari manapun atau WFA (work from anywhere).

Baca Juga: Gara-gara Lebaran Beda Dengan Pemerintah, Peneliti BRIN Diduga Buat Ujaran Kebencian ke Muhammadiyah

"Semua tetap harus berkoordinasi dengan atasan atau bagian SDM di kantornya," ucap Bey.

Lebih lanjut, Bey menyebut anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penundaan kepulangan dari mudik lebaran juga ditujukan kepada seluruh pekerja, tidak hanya kepada ASN.

"Semua (pekerja)," singkat Bey.

Sebelumnya, Jokowi mengimbau kepada para pemudik untuk menunda kepulangan dari kampung halaman alias balik mudik pada hari ini, Senin (24/4/2023) dan Selasa besok (25/4/2023).

Hal ini, kata Jokowi, demi menghindari puncak arus balik Lebaran 2023. Dia bilang, penundaan balik ini bisa mengurangi penumpukan penumpang.

Baca Juga: PENJILAT? Anak Buah Megawati di BRIN Halalkan Darah Warga Muhammadiyah Gara-Gara Beda Tanggal Lebaran dengan Pemerintah

"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," kata Jokowi dalam video yang disiarkan Youtube Sekretariat Kabinet, Senin (24/4/2023).

Jokowi mengatakan, Kementerian Perhubungan memprediksi setidaknya 203 ribu kendaraan per hari bakal melewati tol Trans-Jawa dari arah timur. Belum lagi kendaraan dari arah Bandung juga diperkirakan melalui Tol Jakarta-Cikampek.

"Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan," tutur Jokowi.

Imbauan menunda balik mudik ini pun berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, karyawan BUMN, hingga pegawai swasta.

Masyarakat disarankan mengambil cuti tambahan atau cuti lainnya guna menunda balik mudik, sesuai dengan teknis di perusahaan dan instansi masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI