Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan, jika ada yang memiliki hutang puasa dua hari di bulan Ramadhan, boleh-boleh saja untuk melaksanakan puasa Syawal.
"Kalau ada akhwat atau ikhwan, ia punya hutang 2 hari misalnya, usai lebaran, ia berpuasa Syawal 6 hari, hutang puasanya tidak dibayar, bolehkah? Boleh," tambahnya.
Namun perlu diingat juga, seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu syarat mendapat pahalah setahun puasa Syawal yaitu harus berpuasa Ramadhan secara penuh selama 3p hari. Itu artinya jika puasa Ramadhan tidak penuh, maka pahala setahun dari puasa Syawal tidak akan dicatat.
"Selama hutang dua hari tersebut belum dibayarkan, pahala puasa seperti setahun tersebut belum dicatatkan. Syaratnya harus lengkap dulu (ibadah puasa) Ramadhan," tegasnya.
Demikian ulasan mengenai lebih utama puasa Syawal atau qadha puasa menurut penjelasab Ustadz Khalid Basalamah yang perlu diketahui Umat Muslim. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi