Suara.com - Masyarakat yang akan balik kembali pasca mudik Lebaran 2023 dari arah Timur ke Barat (Jakarta) diimbau untuk memperhatikan tanggal ganjil-genap, sehingga keberangkatan disesuaikan dengan nomor pelat ganjil dan genap.
“Ganjil genap tetap dilaksanakan pada saat one way, para pemudik agar menyesuaikan tanggal dan pelat nomor kendaraan,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri, Kombes Pol. Eddy Djunaedi pada Minggu (23/4/2023) lalu.
Polri saat ini mengantisipasi kenaikan jumlah kendaraan di jalan tol pada arus milir Lebaran 2023 dengan melakukan rekayasa lalu lintas, selain sistem satu arah (one way), lawan arah (contraflow) dan ganji-genap secara situasional.
Berdasarkan keterangan dari Korlantas Polri, sistem ganjil-genap dilaksanakan pada saat one way diberlakukan dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung-Semarang sampai dengan KM 70 GT Cikampek Utama (Cikatama).
Baca Juga: Diprediksi Terjadi Dua Gelombang, Kapan Puncak Arus Balik Lebaran 2023
Rencananya rekayasa lalu lintas one way diberlakukan mulai Senin (24/4) dari pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai atau situasional.
“Pada 24 April 2023 akan dilakukan pembersihan jalur one way dari KM 414 sampai dengan KM 70 Cikampek dimulai pukul 12.00 sampai dengan 14.00 WIB,” sambung Eddy, dikutip dari Antara.
Selain itu, Korlantas Polri juga menyampaikan, rekayasa lalu lintas dapat berubah sesuai dengan diskresi kepolisian melihat situasi kondisi lalu lintas di lapangan.
Rekayasa lalu lintas dengan cara bertindak ganjil-genap disiapkan Korlantas Polri pada arus mudik Lebaran 2023, namun tidak sampai dilaksanakan karena arus lalu lintas masih terkendali dengan sistem one way dan contraflow.
Baca Juga: [Catat] Info Jadwal Sistem One Way, Ganjil Genap, Contraflow Puncak Arus Balik Lebaran 2023