Suara.com - Arus Balik Lebaran 2023 diprediksi semakin ramai pada hari ini, Senin (25/4/2023). Terkait hal ini, polisi meminta pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk memperhatikan tanggal ganjil dan genap.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri, Kombes Pol. Eddy Djunaedi untuk memperhatikan tanggal sehingga keberangkatan disesuaikan dengan nomor pelat ganjil dan genap.
“Ganjil genap tetap dilaksanakan pada saat one way, para pemudik agar menyesuaikan tanggal dan pelat nomor kendaraan,” katanya dikutip dari ANTARA.
Polri mengantisipasi bangkitan volume kendaraan di jalan tol pada arus milir Lebaran 2023 dengan melakukan rekayasa lalu lintas, selain sistem satu arah (one way), lawan arah (contraflow) dan ganji-genap secara situasional.
Baca Juga: Pemerintah Buat Diskon Pemudik Arus Balik Lebaran 2023, Alasan Menhub Budi Karya Sumadi Mengejutkan
Berdasarkan keterangan dari Korlantas Polri, sistem ganjil-genap dilaksanakan pada saat one way diberlakukan dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung-Semarang sampai dengan KM 70 GT Cikampek Utama (Cikatama).
Rencananya rekayasa lalu lintas one way diberlakukan mulai Senin (24/4) dari pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai atau situasional.
“Pada 24 April 2023 akan dilakukan pembersihan jalur one way dari KM 414 sampai dengan KM 70 Cikampek dimulai pukul 12.00 sampai dengan 14.00 WIB,” kata Eddy.
Korlantas Polri juga menginformasikan rekayasa lalu lintas ini juga dapat berubah sesuai dengan diskresi kepolisian melihat situasi kondisi lalu lintas di lapangan.
Rekayasa lalu lintas dengan cara bertindak ganjil-genap disiapkan Korlantas Polri pada arus mudik Lebaran 2023, namun tidak sampai dilaksanakan karena arus lalu lintas masih terkendali dengan sistem one way dan contraflow.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2023 Meledak, Polri Rekayasa Mulai di KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung