Suara.com - Memasuki bulan Syawal, umat Muslim disunnahkan untuk puasa syawal selama 6 hari. Bagi yang akan puasa sunnah Syawal, berikut ini bacaan niat puasa Syawal lengkap dengan bacaan doa buka puasa dan waktu pelaksanaannya.
Diketahui, Puasa syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan setelah puasa Ramadhan. Melaksanakan puasa Syawal memiliki keutamaan seperti puasa satu tahun. Ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW seperti berikut ini.
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh” (HR. Imam Muslim).
Nah bagi yang akan melaksanakan puasa sunnah Syawal, pastikan untuk membaca niatnya terlebih dulu. Adapun bacaan niat puasa Syawal yakni sebagai berikut:
Baca Juga: 5 Keistimewaan Bulan Syawal, Penyempurna Amalan Bulan Ramadhan
Bacaan Niat Puasa Syawal
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Untuk membaca niat puasa Syawal perlu dibaca pada waktu malam hari atau sebelum subuh. Namun jika belum sempat membaca niat pada waktu malam hari, maka boleh membaca niatnya pada pagi harinya dengan catatan belum makan dan minum.
Untuk bacaan niat puasa Syawal yang dibaca pada pagi hari atau siang hari seperti berikut ini:
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Bacaan Doa Buka Puasa Syawal
Setelah masuk waktu berbuka puasa, dianjurkan juga untuk membaca doa buka puasa Syawal. Ada dua versi bacaan doa buka puasa yang bisa dibaca saat puasa wajib maupun saat puasa sunnah. Adapun bacaannya sebagai berikut:
1. Doa Buka Puasa Sunnah Syawal Menurut HR Imam Bukhari dan Imam Muslim
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
2. Doa Buka Puasa Sunnah Syawal Menurut HR Imam Abu Daud
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Waktu Pelaksanaan Puasa Sunnah Syawal
Puasa Syawal dilakukan 6 hari pada bulan Syawal. Untuk waktu/tanggal pelaksanannya, tidak ada tanggal khusus. Asalkan masih bulan Syawal, maka boleh berpuasa. Namun ada hari yang diharamkan berpuasa di bulan Syawal, yakni Hari Idul Fitri.
Jadi pada hari Idul Fitri, umat Muslim diharamkan untuk berpuasa. Selain Hari Idul Fitri di bulan Syawal, maka disunnah berpuasa. Puasa Syawal dapat dilakukan berturut-turut maupun terpisah.
Demikian informasi mengenai bacaan niat puasa Syawal lengkap dengan bacaan doa buka puasa Syawal dan waktu pelaksanaannya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi