Pratu F Ditemukan Tewas Usai Baku Tembak dengan TPNPB-OPM, Panglima TNI: Almarhum Gugur Sebagai Kusuma Bangsa

Minggu, 23 April 2023 | 12:40 WIB
Pratu F Ditemukan Tewas Usai Baku Tembak dengan TPNPB-OPM, Panglima TNI: Almarhum Gugur Sebagai Kusuma Bangsa
Proses evakuasi Pratu F, prajurit TNI kelima yang gugur oleh serangan kelompok separatis teroris (KST) di Mugi-man, Nduga, Papua. ANTARA/HO-Puspen TNI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu prajurit TNI berinisial Pratu F, anggota Satgas Yonif R 321/GT ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah baku tembak dengan TPNPB-OPM. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas gugurnya Pratu F, salah satu personel dari Satgas Yonif R 321/GT.

Pratu F merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan TPNPB-OPM di Mugi-man, Nduga, Papua, pada Sabtu (15/4/2023).

"Jenazah Pratu F ditemukan oleh tim gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KKB," kata Yudo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (23/4/2023).

Jasad almarhum Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk kemudian dibawa ke RSUD setempat guna pemulasaraan jenazah. Selanjutnya, jenazah almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Satu Prajurit TNI Masih Hilang Usai Kontak Tembak di Nduga

"Rencana besok, Senin (24/4/2023), jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang," ucap Yudo.

Pratu F gugur saat menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Februari 2023.

"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Yudo.

Sebelumnya, empat prajurit TNI dinyatakan gugur dalam operasi tersebut. Adapun keempat prajurit yang gugur itu adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.

Mereka tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua. Keempat jenazah prajurit yang gugur itu telah dievakuasi ke Timika pada Rabu (19/4/2023) malam dan telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.

Baca Juga: TNI: Penanganan Separatis Papua Gagal Sejak Era Soeharto, Saatnya Siaga Tempur

Usai insiden itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan siaga tempur di beberapa daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan TPNPB-OPM. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI