Fakta-fakta Kebakaran Permukiman Nelayan di Muara Angke, Kerugian Capai Rp1,4 M

Sabtu, 22 April 2023 | 20:06 WIB
Fakta-fakta Kebakaran Permukiman Nelayan di Muara Angke, Kerugian Capai Rp1,4 M
Ilustrasi kebakaran (Pixabay/Margarita Morales Esparza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejumlah rumah di perkampungan nelayan, Jalan Muara Angke, Blok Empang RT 011 RW 012, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (22/4/2023) hangus terbakar pada saat malam takbiran.

Kebakaran tersebut diunggah oleh akun @merekamjakarta, dalam video yang diunggah oleh akun tersebut, tampak api dan asap hitam membumbung tinggi ke langit menghanguskan rumah yang ada di kawasan tersebut.

"Permukiman nelayan di kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara terbakar pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 01.45 WIB," tulis akun tersebut.

Lantas, seperti apakah fakta-fakta kebakaran pemukiman nelayan di Pluit saat malam takbiran tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Duka Suratin Warga Ambal Kebumen, Rumahnya Terbakar di Hari Raya Idul Fitri

290 Rumah Dilalap Api

Suara.com - Kebakaran tersebut menghabiskan sebanyak 290 rumah semi permanen di wilayah tersebut.

Disebutkan bahwa Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara baru menerima laporan pada pukul 01.45 WIB.

Objek yang terbakar tersebut merupakan permukiman padat penduduk. Dari kebakaran tersebut, sebanyak 23 mobil unit pemadam kebakaran dengan jumlah personel sebanyak 115 orang.

Dikabarkan kondisi api sudah bisa di lokalisasi pada Sabtu (22/4/2023) pagi. Adapun kondisi api masih dalam tahap proses pendinginan karena kebakaran dahsyat yang terjadi di lokasi tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Artis Cantik Ini Meninggal Saat Malam Takbiran, Benarkah?

Berdasarkan video yang dimiliki oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, kobaran api tampak melahap bangunan rumah warga. Asap hitam tebal juga terlihat selimuti langit perkampungan tersebut.

Penyebab Kebakaran

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh para petugas kebakaran, penyebab kebakaran masih belum bisa diketahui. Saat ini, pihaknya masih mendalami penyebab dari kebakaran yang menghabiskan 290 rumah semi permanen di wilayah Jakarta Utara tersebut. Namun, dugaan sementara, kebakaran diduga akibat dari korsleting arus listrik.

500 Warga Terdampak

Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid pada Sabtu (22/4/2023) menyebutkan bahwa jumlah korban yang terdampak atas kejadian tersebut mencapai 500 warga. Pihak pemadam kebakaran saat ini telah melakukan penyemprotan dengan menggunakan selang air dengan cepat guna mencegah adanya perambatan api di kawasan tersebut.

Kerugian yang Terdampak dari Kebakaran

Lebih lanjut, Abdul menjelaskan bahwa kebakaran hebat tersebut mengakibatkan kerugian yang mencapai miliar. Adapun disebutkan jumlah pasti kerugian akibat dari kebakaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.

Kawasan Padat Penduduk

Muara Angke yang alami kebakaran tersebut merupakan salah satu kawasan yang padat penduduk di Jakarta Utara. Di kawasan tersebut, ada banyak pemukiman nelayan yang menjadi mata pencaharian utama warga sekitar.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI