Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pesan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Ia memaknai momen Lebaran ini sebagai momentum untuk mawas diri atau intropeksi setelah sebulan berpuasa di Bulan Suci Ramadhan.
Ketua Umum Partai Geridra ini mengaku menyambut hari kemenangan dengan berbagai hal positif. Hal tersebut disampaikan Prabowo selepas melaksanakan salat Ied di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan.
“Ya ini kan ibadah, khutbahnya juga katakan tadi kita menjalankan puasa, detoksifikasi, kontrol diri, banyak makna lah," kata Prabowo dalam keterangan diterima di Jakarta pada Sabtu (22/4/2023).
Dalam kesempatan ini, Prabowo juga memaknai Idul Fitri sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, seraya memperbaiki kualitas hati dan pikiran.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Benarkah Salah dengan Tradisi Maaf-Maafan di Lebaran Idul Fitri?
Ia juga mengingatkan pentingnya untuk selalu pasrah, rendah hati hingga mawas diri dalam segala kehidupan.
"Mendekatkan diri kita kepada Yang Maha Kuasa, pasrah, tawakal, rendah hati, mawas diri, saya kira banyak sekali," ucap Prabowo.
Prabowo sendiri mendapat sambutan antusias dari masyarakat setelah melaksanakan salat Idul Fitri. Sosoknya juga menyempatkan diri bercengkrama dengan masyarakat sekitar setelah salat.
Selanjutnya, Prabowo melanjutkan agenda Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga besar di rumahnya. Ia juga akan melanjutkan perjalanan menuju Solo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah untuk seluruh umat Muslim di Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Saya Prabowo Subianto mengucapkan, selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin," kata Prabowo dalam video yang diunggah YouTube Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jumat (22/4/2023).
"Marilah kita menyongsong hari esok yang lebih baik, Indonesia yang terus maju, Indonesia yang aman, adil dan makmur," pungkasnya. [ANTARA]