Suara.com - Memasuki bulan Syawal, umat Islam dianjurkan melakukan puasa Syawal. Hukum puasa ini adalah sunnah. Berikut penjelasan lengkap tentang berapa lama puasa Syawal dan waktu yang dilarang.
Merangkum NU Online, puasa Syawal dilakukan setelah Ramadhan namun umat Islam tak dianjurkan untuk langsung melakukannya di hari pertama karena itu adalah perayaan Idul Fitri.
Puasa Syawal bisa dikerjakan di hari kedua dan seterusnya. Puasa ini dianjurkan karena bulan Syawal memiliki keistimewaan Dan Rasulullah dikatakan tak pernah meninggalkan amalan ini.
Berapa Lama Puasa Syawal
Dalam banyak hadis, disebutkan berkali-kali tentang puasa Syawal, ada yang menjelaskan keutamaannya dan ada juga yang berisi tentang berapa lama puasa Syawal dilakukan. Rasulullah berkata:
Baca Juga: Niat Puasa Syawal 1444 H Latin Lengkap dengan Artinya
"Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian menyambungnya dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa selama satu tahun. Dan barangsiapa yang mengerjakan satu amalan kebaikan, baginya 10 kebaikan.”
Dalam redaksi yan berbeda, hadis lainnya juga menjelaskan tentang puasa Syawal:
“Puasa Ramadhan (pahalanya) seperti puasa 10 bulan, dan berpuasa enam hari setelahnya (Syawal) pahalanya seperti puasa dua bulan, maka jumlahnya menjadi satu tahun.”
Sementara itu, hadis Ibnu Majah juga meriwayatkan hal yang serupa:
"Seperti diceritakan dari Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid terbiasa puasa di bulan-bulan suci. Rasulullah SAW kemudian berkata, "Puasalah di Bulan Syawal." Lalu dia melaksanakan puasa tersebut hingga akhir hayat."
Baca Juga: Puasa Syawal Atau Bayar Hutang Puasa Dulu? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Dalam hadis yang disebut Abu Sa'id al-Khudri, disebutkan salah satu hukum puasa Syawal, berikut terjemahannya:
"Nabi Muhammad SAW melarang berpuasa pada dua hari raya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. (Tanggal satu Syawal dan sepuluh Dzulhijjah)."
Dalam kitabnya, Syarah an-Nawawi, Imam Nawawi menjelaskan tentang puasa Ramadhan dan puasa Syawal yang pahalanya menyamai kebaikan selama setahun.
“Berkata para ulama, alasan (puasa Ramadhan dan 6 hari pada bulan Syawal) bisa menyamai pahala puasa selama satu tahun, berdasarkan bahwa satu kebaikan (puasa) menyamai sepuluh kebaikan, dengan demikian bulan Ramadhan menyamai sepuluh bulan, dan 6 hari (puasa di bulan Syawal) menyamai dua bulan lainnya.”
Demikian penjelasan tentang berapa lama puasa Syawal. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini