Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tampak 'ditagih' kepastian kapan resmi pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pertanyaan itu diajukan ke Sandiaga Uno saat berada di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).
Selepas menggelar salat Idul Fitri, Sandi Uno pun meminta masyarakat untuk bersabar terkait kepastian dirinya pindah dari Partai Gerindra ke PPP. Menurutnya, sekarang ini masih dalam suasana Lebaran, sehingga dinilai tidak etis untuk membicarakan soal kepindahannya.
"Ini kan sudah lewat bulan suci Ramadhan, teman-teman mohon sabar karena dalam beberapa hari ke depan akan ada dalam suasana Lebaran 2023, kita masih dalam suasana maaf-memaafkan," ucap Sandiaga di Masjid Istiqlal.
Sebagai informasi, kabar kepindahan Sandiaga ke PPP memang sudah kencang berembus belakangan ini. Bahkan, kabar kepindahan menteri Indonesia Maju itu sempat dikonfirmasi oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Baca Juga: Pekan Depan! Sandiaga Uno Bakal Umumkan Rencananya Bergabung ke PPP
Mengenai itu, Sandi sudah berkali-kali menegaskan dirinya akan tunduk pada partainya, yakni Gerindra. Salah satunya dengan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden atau capres 2024.
Meski demikian, Sandi juga kerap menghadiri acara PPP. Hal itu seolah semakin menegaskan jika dirinya memang akan pindah partai.
Kini di Masjid Istiqlal, Sandi akhirnya memberikan kode bahwa kepindahannya ke PPP kemungkinan akan diumumkan beberapa hari mendatang. Ia juga sudah berkomunikasi langsung dengan Prabowo, di mana keduanya saling menghormati keputusan masing-masing.
"Ya beberapa hari ke depan (akan diumumkan). Semuanya harus dalam bingkai politik yang saling menghormati, memahami, dan saling bersilaturahim dalam keberagaman kita," katanya.
"Tentunya komunikasi baik silaturahim dalam politik dan kebangsaan akan kita lakukan," lanjut Sandi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bocorkan Lokasi dan Waktu Coldplay Konser di Jakarta? Catat dan Ingat Dulu Deh
Dalam kesempatan ini, Sandi turut menyambut salat Idul Fitri yang sudah tidak lagi dalam suasana PPKM.
"Taqabbalallahu minna wa minkum. Sangat berbahagia setelah pandemi kita shalat Id tidak ada PPKM dan kita sambut dengan penuh kemenangan dan memulihkan ekonomi dan bersilahturahim," kata Sandi.
Sebelumnya, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan pengumuman Sandiaga bergabung sebagai kader PPP menunggu pelepasan resmi Sandiaga dari Gerindra oleh Prabowo Subiatno.
Mardiono menyebut belum membahas terkait peluang Sandiaga menjadi cawapres Anies Baswedan. Dia menegaskan Sandi secara resmi belum bergabung menjadi kader PPP.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Berdasarkan UU Pemilu, pasangan capres dan cawapres yang diusulkan partai politik atau gabungan parpol peserta Pemilu wajib memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen. Artinya pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. [ANTARA]