Suara.com - Menurut kamus Al-Munawwir, istighfar dimaknai dengan mengampuni, menutupi, memperbaiki, dan mendoakan. Sedangkan menurut Imam Ar-Raghib Al-Asfahani dalam kitabnya Mufradat li Alfadh Al-Qur’an, istighfar diartikan sebagai permintaan atau permohonan ampun kepada Allah SWT yang diwujudkan dalam ucapan dan perbuatan.
Secara umum menurut ajaran islam istighfar adalah kalimat yang secara khusus ditujukan untuk meminta maaf atas kesalahan atau aturan yang dilanggar seorang manusia kepada sang pencipta, yaitu Allah subhanallahu wata'ala. Dengan memohon ampun dan mengucapkan “astagfirullahaladzim” secara ikhlas dan penuh penghambaan, harapannya Allah akan mengampuni.

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, (tetapi) kemudian memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.An-Nisa`: 110)
Kenapa Harus Beristighfar?
Karena manusia diciptakan tidak sempurna yang tidak luput dari kesalahan dan dosa. Bahkan Rasulullah SAW manusia yang diciptakan sempurna dan sudah dijamin masuk surga juga mengamalkan istighfar tidak kurang dari 70x dalam sehari, Rasulullah pun gemar bertaubat kepada Allah.
Allah SWT berjanji bagi umatnya yang senantiasa beristighfar

“Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat).” (QS Hud ayat 3)

7 Manfaat Istighfar Sebagai Solusi Permasalahan Hidup
1. Dicintai Allah
Dalam surat Al Baqarah ayat 222
Baca Juga: Dompet Dhuafa Buka Kolaborasi Bangun 60 Kawasan Masyarakat Berdaya

“Sesungguhnya, Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencinta orang-orang yang menyucikan diri.”