Suara.com - Hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan partainya, PDI Perjuangan (PDIP) bak ombak yang pasang surut.
Sebab Ganjar dan PDIP kerap mengalami pasang surut hubungan perihal tentang misinya masing-masing, terutama soal pencapresan.
Ganjar yang dahulu dapat perlakuan dingin dari internal partai gegara sikapnya yang berambisi untuk jadi capres, kini justru ditunjuk menjadi capres resmi PDIP dan kembali mesra dengan partainya.
Ganjar sempat dapat sanksi dari PDIP
Gegara ambisinya yang sangat kentara untuk menjadi capres, Ganjar sempat kena sanksi dari pihak internal partai.
Kendati demikian, sanksi tersebut berupa teguran dan Ganjar tetap diberikan ruang untuk berdinamika di partai seperti biasa.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Kamaruddin Watubun resmi memberikan teguran ringan ke Ganjar usai dirinya menunjukkan sikapnya yang siap nyapres di Pemilu 2024.
"Supaya keadilan di partai ditegakkan kepada seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke, maka tadi saya sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," tutur Kamaruddin pada Senin (24/10/2022).
Internal PDIP semprot Ganjar: Disebut gubernur kemlinthi dan gubernur medsos
Baca Juga: Sambut Baik PDIP Usung Ganjar Capres 2024, Eks Napi Korupsi dari PPP Ini Ingat Momen Kampanye Bareng
Meski tetap berdinamika di partai tanpa ada konsekuensi, sikap Ganjar dikenai dengan sanksi sosial berupa sikap dingin dan sinis dari internal partai. Adapun internal PDIP melayangkan sederet cemooh ke Ganjar.