Pasang Surut Hubungan Ganjar dengan PDIP: Sempat Panas, Kini Mesra Diusung Jadi Capres

Jum'at, 21 April 2023 | 15:31 WIB
Pasang Surut Hubungan Ganjar dengan PDIP: Sempat Panas, Kini Mesra Diusung Jadi Capres
Kader PDIP yang digadang-gadang menjadi Capres Ganjar Pranowo menanggapi pertanyaan soal kandidat yang akan diusung partai tersebut menjadi capres usai agenda HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran pada Selasa (10/1/2023). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan partainya, PDI Perjuangan (PDIP) bak ombak yang pasang surut.

Sebab Ganjar dan PDIP kerap mengalami pasang surut hubungan perihal tentang misinya masing-masing, terutama soal pencapresan.

Ganjar yang dahulu dapat perlakuan dingin dari internal partai gegara sikapnya yang berambisi untuk jadi capres, kini justru ditunjuk menjadi capres resmi PDIP dan kembali mesra dengan partainya.

Ganjar sempat dapat sanksi dari PDIP

Baca Juga: Sambut Baik PDIP Usung Ganjar Capres 2024, Eks Napi Korupsi dari PPP Ini Ingat Momen Kampanye Bareng

Gegara ambisinya yang sangat kentara untuk menjadi capres, Ganjar sempat kena sanksi dari pihak internal partai.

Kendati demikian, sanksi tersebut berupa teguran dan Ganjar tetap diberikan ruang untuk berdinamika di partai seperti biasa.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Kamaruddin Watubun resmi memberikan teguran ringan ke Ganjar usai dirinya menunjukkan sikapnya yang siap nyapres di Pemilu 2024.

"Supaya keadilan di partai ditegakkan kepada seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke, maka tadi saya sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," tutur Kamaruddin pada Senin (24/10/2022).

Internal PDIP semprot Ganjar: Disebut gubernur kemlinthi dan gubernur medsos

Baca Juga: Tengok Lagi 4 Kontroversi Ganjar Pranowo yang Kini Resmi Jadi Capres PDIP

Meski tetap berdinamika di partai tanpa ada konsekuensi, sikap Ganjar dikenai dengan sanksi sosial berupa sikap dingin dan sinis dari internal partai. Adapun internal PDIP melayangkan sederet cemooh ke Ganjar.

Anggota DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan sempat menyebut Ganjar dengan sebutan kemlinthi yakni kata dalam bahasa Jawa yang berarti congkak alias angkuh.

"Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai gubernur Jateng dia berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana DPD DPC DPRD provinsi DPRD kabupaten/kota, itu baru," sindir Trimedya.

Tak berhenti di situ, julukan 'Ganjar Gubernur Medsos' juga keluar dari mulut Trimedya.

"Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi Gubernur selain main di Medsos, apa kinerjanya?" kata Trimedya.

Ganjar dapat perlakuan dingin dari Ketum Partai: Tak digubris di HUT PDIP

Tak hanya kader, bahkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga sempat memberikan teguran ke Ganjar.

Politisi perempuan berjuluk Bu Mega tersebut juga tak menyambut Ganjar di Hari Ulang Tahun PDIP di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

Nama Ganjar tak disebut Megawati dalam sambutannya, sehingga membuat Ganjar mati kutu di acara tersebut.

Resmi jadi capres PDIP

Meski sempat membuat kontroversi gegara tolak Timnas Israel hingga membuat FIFA U-20 World Cup batal diselenggarakan di Indonesia, Ganjar Pranowo kini menjadi capres PDIP.

Megawati secara langsung memberikan arahan kepada Ganjar untuk mewakili partainya berlaga di Pemilu 2024 sebagai capres.

"Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden," ujar Megawati dalam pengumuman resmi capres PDIP di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI