Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah UUD. Pemimpin kata Jokowi, tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu.
"Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program unggulan yang telah dicanangkan ideologi negara, Pancasila, persatuan dan kesatuan nasional," ujar Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).
"Serta toleransi dan kebersamaan harus menjadi pondasi sosial bangsa Indonesia. Kesejahteraan rakyat yang adil dan merata, pembangunan yang Indonesia sentris harus menjadi semangat program pembangunan nasional," lanjutnya menambahkan.
Selain itu Jokowi mengatakan kemandirian nasional, berdikari, dan kepemimpinan Indonesia di masyarakat global harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
Baca Juga: Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 PDIP, Buah Manis 'Gagalkan' Piala Dunia U-20?
"Dan semangat pilpres 2024 adalah semangat kontestasi program, semangat ide-ide besar untuk bangsa dan negara, saya yakin rakyat Indonesia semakin dewasa dalam menentukan pilihannya. Semoga pilpres 2024 berjalan dengan damai dan demokratis, terpilih pemimpin yang meneruskan upaya Indonesia menjadi negara maju, adil dan makmur," katanya.
Apresiasi ke Megawati
Sebelumnya Jokowi telah mengapresiasi keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah memberi tiket Capres untuk Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai keputusan Ibu Megawati Soekarno Putri ketum PDIP yang baru saja mengumumkan keputusannya bakal calon presiden yang diajukan oleh PDIP yaitu Bapak Ganjar Pranowo," ujar Ganjar.
Jokowi menilai Ganjar adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah dan sangat ideologis.
Baca Juga: Megawati Tugaskan Kedua Anaknya Jadi 'Panglima Perang' Ganjar Pranowo di Pilpres dan Pileg 2024