Profil Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus yang Meninggal Dunia, Sempat Jadi Korban Pembacokan

Jum'at, 21 April 2023 | 12:43 WIB
Profil Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus yang Meninggal Dunia, Sempat Jadi Korban Pembacokan
Eks Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus. (ANTARA-HO/Komisi Yudisial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus meninggal dunia pada hari ini, Jumat (21/4/2023). Jaja Ahmad Jayus menjabat sebagai ketua KY pada Juli 2018-Desember 2020.

"Keluarga besar Komisi Yudisial turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ketua Komisi Yudisial Paruh II Juli 2018-Desember 2020 Dr. Jaja Ahmad Jayus S.H., M.Hum. Jumat, 21 April 2023," demikian tulis akun Instagram resmi KY dikutip Suara.com.

Juru Bicara Komisi Yudisial Miko Ginting turut menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Jaja Ahmad Jayus. Ia berharap bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

"Doa kepada Pak Jaja yang sudah mendahului kita. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kedukaan ini," tutur Miko kepada wartawan.

Baca Juga: Innalillahi, Mantan Ketua KY Korban Pembacokan Meninggal Dunia

Rekam Jejak Jaja Ahmad Jayus

Tak banyak informasi soal Jaja Ahmad Jayus. Mengutip laman resmi komisiyudisial.go.id, ia memulai karier di Komisi Yudisial pada tahun 2010. Namun, ia baru dipilih menjadi Ketua KY untuk periode 2018-2020. Sebelum di bidang ini, ia rupanya sempat bekerja sebagai dosen.

Jaja menjalani karier sebagai dosen sejak tahun 1990. Ia juga sempat menjadi Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan (Unpas) Bandung (2009-2011). Dedikasinya patut diacungi jempol hingga pada 1995, ia dinobatkan sebagai Dosen Teladan III Kopertis IV Jawa Barat.

Tak hanya itu, Jaja bahkan pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Riset PT Pusham Mandiri (2007), Assesor BAN PT untuk program S1 (2008-2011), dan Advokat (1993). Ia juga tercatat rutin menulis karya ilmiah dan mengikuti pelatihan, baik sebagai narasumber atau perserta.

Pada tahun 2018, Jaja Ahmad juga pernah dipanggil Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus dugaan pencemaran nama baik dari laporan 64 hakim Mahkamah Agung. Dalam perkara ini, pihak yang dilaporkan adalah Juru Bicara KY, Farid Wajdi.

Baca Juga: Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Tutup Usia Hari Ini

Sempat Jadi Korban Pembacokan

Jaja Ahmad dan putrinya, Rahmi, tiba-tiba dibacok oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi di Komplek GBA II, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (28/3/2023).

Dikatakan oleh, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo pembacokan terhadap Jaja terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, ia sebelumnya sudah dikuntit oleh pelaku. Ia mulai diserang saat keluar dari mobil dan ingin masuk ke rumah.

Aksi pembacokan itu diduga terjadi di area parkir rumah mantan pejabat negara tersebut. Sejauh ini, pelaku pembacokan terhadap mantan ketua KY itu berjumlah satu orang.

Akibat pembacokan itu, Jaja mengalami luka di kepala dan leher bagian belakang. Ia dan putrinya, langsung dibawa ke RS Mayapada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI