Di sisi lain, Irjen Johni membantah rumah dinasnya dirusak dan dilempari oleh anggota TNI. Dia hanya membenarkan ada sekitar 20 sepeda motor yang menggeber-geber gas di sekeliling rumah dinas, tapi tidak melakukan perusakan.
Pihaknya pun langsung melakukan pengusiran terhadap puluhan pengendara motor tersebut. Selain itu Johni menyebut anggota polisi yang sedang piket penjagaan sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
Kontributor : Trias Rohmadoni