Rayakan Idul Fitri, Din Syamsuddin Ajak Umat Islam Kembali kepada Fitrah

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 21 April 2023 | 08:57 WIB
Rayakan Idul Fitri, Din Syamsuddin Ajak Umat Islam Kembali kepada Fitrah
Din Syamsuddin (Suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Din Syamsuddin memberikan pesan kepada umat Islam yang tengah merayakan Idul Fitri 1444 H. Ia mengajak masyarakat untuk kembali kepada fitrah (sifat asal) manusia pada khususnya, serta Indonesia pada umumnya.

Hal itu disampaikan oleh mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah ini setelah menggelar acara salat Idul Fitri di Jakarta pada Jumat (21/4/2023).

"Ibadah Ramadhan yang lalu telah membawa kaum Muslimin dan Muslimat kembali kepada fitrah kemanusiaan yang sejati," kata Din seusai salat Id.

Din menjelaskan bahwa fitrah kemanusiaan memiliki dimensi ganda. Pertama adalah dimensi kesucian untuk kembali kepada kesucian diri. Kedua adalah dimensi potensi kekuatan, yang artinya tampil dengan kekuatan baru.

Baca Juga: Sholat Idul Fitri 21 April di SOR Kerkhof Garut Diikuti Ribuan Jamaah

Karena itu, Din menilai jika fitrah kemanusiaan dapat diraih, maka manusia akan menjadi umat yang terbaik secara kolektif sebagaimana yang disabdakan oleh nabi.

"Menjadi manusia yang lahir dari pribadi Muslim mulia dan menjadi prasyarat munculnya umat yang terbaik," tambah Din.

Dalam kesempatan ini, Din juga mengingatkan bahwa umat Islam memiliki peran besar dalam pergerakan dan perjuangan masyarakat Indonesia hingga akhirnya bisa meraih kemerdekaan.

Umat Islam telah memimpin perlawanan terhadap penjajah. Begitu pula ulama beserta 73 kesultanan Islam yang telah merelakan diri bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Merelakan diri bergabung dengan NKRI ini termasuk juga turut andil dalam kemerdekaan inilah (fitrah) yang jangan sampai dilupakan," pesan Din.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Indonesia ala Chef Rudy Choirudin, Menu Spesial Lebaran Idul Fitri

Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Jakarta, ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak menghapus jejak Islam di Indonesia karena itu merupakan fitrah negara ini.

Dia juga mengingatkan kepada umat Islam agar tidak menuntut hak dan meminta untuk di-anakemas-kan.

"Mari bangkit menjadi individu yang terbaik dan kemudian menentukan masa depan Indonesia," pungkasnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI