Infografis
Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW menjelaskan berkaitan dengan orang yang beritikaf: "Ia berdiam diri dari dosa-dosa dan dialirkan baginya kebaikan seperti orang yang melakukan semua kebaikan."
Kedua, itikaf akhir Ramadhan merupakan kesempatan memperbaiki diri serta memperbanyak ibadah. Pada menjelang akhir Ramadhan, ada malam istimewa yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar. Dengan melakukan itikaf malam Lailatul Qadar, kita bisa memanfaatkan momen tersebut berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Ketiga, itikaf akhir Ramadhan juga menjadi sarana membersihkan diri dari segala dosa yang kita perbuat. Ada hadis yang menyebutkan, barangsiapa yang melakukan itikaf dengan penuh keimanan serta mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni.
Keempat, itikaf pada akhir Ramadhan juga membantu dalam memperkuat keiimanan kita dan mempererat kedekatan kita dengan Allah SWT. Dengan menghabiskan waktu beritikaf, kita bisa lebih fokus beribadah serta merenungkan makna ibadah yang kita lakukan.
Ini bisa membantu kita juga untuk merenungkan kebesaran Allah SWT, mengenang segala nikmat-Nya, dan memperdalam pemahaman kita akan agama Islam.
Namun perlu diingat juga bahwa meski itikaf adalah ibadah sunnah, kita tetap harus melakukan tata caranya sesuai ajaran agama Islam. Selain itu, kita juga harus memperhatikan adab-adab dalam beritikaf, seperti berprilaku baik, menjaga kesucian masjid, dan menjaga kerukunan sesama jamaah yang beritikaf.
Demikianlah informasi mengenai contoh kultum akhir Ramadhan. Semoga kita bisa memahami serta mengamalkan itikaf sebagai bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam, dan semoga kita memperoleh ampunan dari Allah SWT.
Kontributor : Ulil Azmi
